Sukses

Upaya ITB Genjot Keahlian Komputasi Awan di Kalangan Mahasiswa

Kebutuhan tenaga kerja profesional di bidang komputasi awan telah meningkat.

Liputan6.com, Bandung - Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar acara pelatihan teknologi bertajuk ITB Cloud Computing Boot Camp. Kegiatan ini dilakukan mengingat tenaga ahli di bidang komputasi awan sangat dibutuhkan.

Sebanyak 600 mahasiswa turut mengikuti acara yang didukung Amazon Web Services (AWS) Educate ini. Acara tersebut digelar di Aula Timur ITB, selama dua hari yakni 17-18 Oktober 2018.

"Kebutuhan tenaga kerja profesional di bidang komputasi awan telah meningkat, di mana para pelaku usaha dengan berbagai skala bisnis di Indonesia semakin banyak menggunakan komputasi awan dalam mentransformasi bisnis dan pengalaman pelanggan mereka untuk membedakan layanan yang mereka berikan," kata Kepala Pusat Mikroelektronika ITB, Trio Adiono, Rabu, 17 Oktober 2018.

Acara ini memanfaatkan konten yang disediakan oleh AWS melalui AWS Educate, sebuah inisiatif global yang menyediakan seperangkat konten pembelajaran yang compact, sumber daya, dan AWS Promotional Credits, untuk mahasiswa dan pendidik dalam memperoleh keahlian komputasi awan terbaru.

"Dukungan AWS yang tak ternilai dalam menyediakan keahlian dan konten untuk cloud-skilling akan membantu ITB menciptakan dan memelihara bakat global bidang komputasi awan, dan dalam teknologi yang sedang berkembang seperti kecerdasan buatan (AI), mesin pembelajar (ML), dan Internet-of-Things (IoT)," ucap Trio.

Pusat Mikroelektronika ITB, kata dia, memainkan peranan kunci dalam menghubungkan mahasiswa Indonesia dengan teknologi AWS yang sangat penting dalam mewujudkan visi ITB menjadi Entrepreneur University yang mengembangkan tenaga kerja penting untuk ekonomi digital.

Selain mahasiswa dan pascasarjana ITB, acara ini juga diikuti mahasiswa yang berasal kampus sekitar seperti Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB), Universitas Telkom, dan Unikom.

Mereka akan mendapatkan manfaat dari pelatihan intensif selama dua hari, dengan durasi hampir 30 jam pembelajaran yang menggabungkan pelatihan yang dipimpin oleh instruktur dan praktik langsung menggunakan layanan AWS Cloud.

Acara ini akan diakhiri dengan AWS GameDay, kompetisi keahlian komputasi awan bagi para peserta untuk mempraktekkan pembelajaran baru mereka ke pekerjaan sebagaimana mereka memecahkan serangkaian tantangan yang terkait dengan skenario dalam kehidupan nyata.

"Kami bangga bisa mendukung ITB Cloud Computing Bootcamp, yang dirancang untuk menumbuhkan minat dalam penggunaan komputasi awan untuk pembelajaran sepanjang hidup, ungkap Regional Head for Education, APAC Public Sector, Amazon Web Services, Vincent Quah.

Vincent mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk membantu generasi masa depan Indonesia mengembangkan pengetahuan dan kompetensi komputasi awan melalui program global AWS Educate, sehingga mereka siap untuk memenuhi tuntutan industri yang meningkat di bidang keahlian komputasi awan.

"Tenaga kerja di bidang komputasi awan yang siap di masa depan adalah salah satu pilar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi negara," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Membantu Mahasiswa Bereksperimen

Anisa Fatakh Sabila, mahasiswa pascasarjana jurusan teknik keamanan informasi, pada tahun terakhirnya di ITB, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan tersebut.

"Saya senang sekali dengan kesempatan berharga ini untuk mempelajari teknologi AWS Cloud, kata dia.

"Saya tertarik dengan machine learning, big data, artificial intelligence, dan apa pun terkait teknologi cloud. Acara ini akan memberikan wawasan dan keahlian yang akan membantu saya bereksperimen dengan ide-ide baru, yang merupakan dasar dari bisnis startup saya di masa depan," ujarnya.

Sementara itu, mahasiswa elektronik ITB, Shalahuddin Al Ayyubi berharap dengan mengikuti kegiatan itu, dia dapat mempelajari praktik komputasi awan dalam kehidupan sehari-hari.

"Saya yakin pelatihan ini akan membantu saya dalam memperoleh keterampilan baru yang akan relevan dengan pencarian pekerjaan saya dalam waktu dekat," dia menandaskan.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.