Sukses

Dikira Boneka, Ternyata Jasad Bayi Mengambang di Saluran Irigasi Tarum Timur

Jasad bayi kemudian dievakuasi ke RSUD Karawang untuk diautopsi terkait penyebab kematian bayi malang itu.

Liputan6.com, Karawang - Warga Dusun Kertamulya, Desa Balonggandu, Kecamatan Jatisari, Karawang dihebohkan dengan penemuan sesosok jasad bayi mengambang di saluran irigasi dusun tersebut pada Rabu (10/10/2018) pukul 10.00 WIB. Diduga, bayi itu baru dilahirkan dan dibuang oleh ibu kandung atau keluarganya.

Bayi yang ari-arinya masih menempel itu ditemukan mengambang di aliran sungai irigasi Tarum Timur. Berbagai dugaan pun muncul mengenai siapa orangtua bayi yang masih merah itu.

Tidak jauh-jauh, diduga jasad bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut merupakan hasil hubungan gelap sehingga orangtuanya tega membunuhnya untuk menutupi aib.

Salah seorang warga, Rahmat (25) yang menemukan jasad bayi, mengaku sempat kaget melihat sosok menyerupai boneka mengambang dan telungkup. Namun, setelah didekati ternyata jasad sosok menyerupai boneka tadi adalah jasad bayi yang masih merah.

"Awalnya dikira boneka mengambang, ternyata sosok jasad bayi," kata Rahmat.

Petugas kepolisian dari Polsek Jatisari yang mendapat laporan langsung mendatangi TKP penemuan jasad bayi. Selain meminta keterangan saksi, polisi juga melakukan identifikasi jasad bayi malang tersebut dengan mendatangkan Tim Identifikasi Polres Karawang.

"Diperkirakan bayi baru dilahirkan karena tali ari juga masih menempel," ujar Kapolsek Jatisari, Kompol Bambang Iswanto, saat dikonfirmasi di lapangan.

Jasad bayi kemudian dievakuasi ke RSUD Karawang untuk diautopsi terkait penyebab kematian bayi malang itu.

Polisi masih mengumpulkan barang bukti untuk mengungkap siapa orangtua yang tega membuang bayinya di aliran sungai. "Polisi masih mengumpulkan barang bukti untuk mengungkap siapa orangtua bayi tersebut," Bambang menandaskan.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.