Sukses

Top 3 Berita Hari Ini: Penyelamatan Dramatis Korban Gempa Palu yang Terjebak Bersama Jasad Sang Ibu

Top 3 berita hari ini, saat Basarnas menemukannya, tubuh remaja ini terbenam di dalam tanah. Bersamanya, jasad sang ibu yang dalam posisi berdiri.

Jakarta - Top 3 berita hari ini, gempa dan tsunami yang menerjang Palu, Donggala dan sekitarnya telah meluluhlantakkan seluruh bangunan yang berdiri di atasnya. Nyaris seluruh permukiman yang berada di pesisir pantai Palu rata dengan tanah.

Korban pun tak terhindarkan. Hingga Senin, 9 Oktober 2018, BNPB mencatat korban meninggal akibat gempa dan tsunami di Palu mencapai 2.010 orang. 

Hal ini tak menghentikan usaha Tim SAR dan relawan untuk mencari para korban yang masih bertahan hidup di puing-puing reruntuhan rumahnya.

Seperti yang dialami seorang pelajar berumur 15 tahun, bernama Nurul Istihara. Saat Basarnas menemukannya, tubuh remaja ini terbenam di dalam tanah. Bersamanya, jasad sang ibu yang dalam posisi berdiri.

Penderitaan Nurul semakin bertambah. Tempat dia terperangkap berbentuk kubangan, air PAM yang bocor terkumpul hingga setinggi 1,5 meter terus naik di lehernya.

Sementara itu, peneliti BMKG memprakirakan bahwa gempa susulan akan terus terjadi di Palu dan Dongga hingga beberapa bulan ke depan.

Muzli menjelaskan penyebab utama dari gempa Palu-Donggala, pada Jumat, 28 September lalu akibat adanya aktivitas sesar geser Palu Koro.

Alat sensor untuk memantau terjadinya gempa susulan, rencananya akan dipasang di Palu. 

 Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini: 

1. Penyelamatan Dramatis Korban Palu yang Memeluk Jasad Ibu

Masjid Babul Jannah di loli Saluran, Banawa, Kabupaten Donggala menarik perhatian warga. Tempat ibadah in menjadi saksi bisu dahsyatnya gempa dan tsunami menerjang Palu dan Donggala, Jumat 28 September 2018.

Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 disertai tsunami menerjang Palu, Sulawesi Tengah, dan sekitarnya pada Jumat petang, 28 September 2018. Usai bencana itu, segenap pihak intensif menjalankan aksi pencarian dan evakuasi korban.

Di dalam reruntuhan bangunan, tim kecil Basarnas diterjunkan melakukan survei sekaligus memberi pertolongan pertama.

Dalam keadaan gelap gulita, tim Basarnas mendengar suara sayup-sayup orang minta tolong, tetapi tidak jelas posisinya di mana. Sekitar pukul 03.20 WIB, posisi titik korban ditemukan masih selamat. 

Korban diketahui bernama Nurul Istihara, pelajar berumur 15 tahun. Sudah dua hari berjuang hidup karena separuh badannya tertanam di dalam tanah berdampingan dengan jasad ibunya, Risni (37) dengan posisi berdiri, meninggal sehari sebelumnya.

Selengkapnya... 

2. Waspada, BMKG Prediksi Gempa Palu Masih Berlanjut

Warga memeriksa puing-puing di mana rumah mereka berdiri sebelum gempa dan tsunami di Petobo, Palu, Kamis (4/10). Wilayah Kelurahan Petobo di Palu menjadi salah satu daerah yang terkena dampak parah karena 'ditelan bumi'. (AFP/ ADEK BERRY)

Peneliti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dr Muzli memperkirakan gempa susulan pascaterjadinya gempa Palu-Donggala, Sulawesi Tengah, akan terus terjadi dalam beberapa bulan mendatang.

Menurutnya penyebab utama dari gempa Palu-Donggala pada Jumat, 28 September lalu adalah karena aktivitas sesar geser Palu Koro. Blok sebelah kiri menuju ke selatan dan blok kanan menuju ke arah barat.

BMKG menyebut kedalaman gempa Palu-Donggala, yakni 10 kilometer dengan pusat 27 kilo meter laut Donggala. Selain itu, kata dia, gempa susulan yang terjadi juga mengarah ke arah yang sama.

Selengkapnya... 

3. Terungkapnya Misteri Pembunuhan Ibu Muda Asal Boyolali

Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi, Senin (8/10 - 2018), memberikan keterangan mengenai kasus pembunuhan ibu muda di Musuk, Boyolali. (Solopos.com/Istimewa)

Polisi bergerak cepat mengungkap kasus meninggalnya Novi Septiyani (22), ibu muda asal Gumukrejo, Desa Kebongulo, Kecamatan Musuk, Boyolali, yang diduga dibunuh.

Tak berselang lama setelah membongkar makam dan mengautopsi jenazah Novi, polisi menetapkan Handoko (36) yang tidak lain adalah suami Novi, sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi mengatakan sejak awal kematian Novi sudah mencurigakan. Karena berdasarkan penyelidikan, sebagian tetangga melihat adanya luka lebam pada jenazah Novi.

Selengkapnya...

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.