Sukses

Waspada Pasang Air Laut, Ini Deretan Perairan Rawan Gelombang Tinggi

Selain di Sungailiat, ketinggian pasang air laut melebihi dua meter juga dapat terjadi di pesisir Pantai Membalong, Kabupaten Belitung, mencapai 2,54 meter, dan di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, sekitar 2,20 meter.

Liputan6.com, Pangkalpinang - BMKG memperkirakan ketinggian pasang air laut di pesisir Pantai Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, mencapai dua meter lebih mulai hari ini, pada Kamis, 4 Oktober 2018.

"Ketinggian pasang air laut di Sungailiat dapat mencapai 2,52 meter," ujar prakirawan Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang Omar Mukhtar di Pangkalpinang, Rabu, 3 Oktober 2018.

Selain di Sungailiat, ketinggian pasang air laut melebihi dua meter juga dapat terjadi di pesisir Pantai Membalong, Kabupaten Belitung, mencapai 2,54 meter, dan di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, sekitar 2,20 meter.

Kemudian di pesisir Pantai Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur, sekitar 1,94 meter, di Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, 1,78 meter, di Mentok Kabupaten Bangka Barat 1,77 meter dan di Belinyu, Kabupaten Bangka, sekitar 1,73 meter.

"Pasang air laut setinggi itu dapat membahayakan keselamatan karenanya warga atau wisatawan diimbau agar tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," kata Omar Mukhtar, seperti dilansir Antara.

Pada kesempatan itu, BMKG Kota Pangkalpinang masih mengeluarkan peringatan dini terkait dengan potensi gelombang maksimum dengan ketinggian 3,5 meter yang dapat terjadi di wilayah Selat Karimata.

Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diperkirakan antara 0,25 sampai 0,75 meter, di Selat Gelasa, Selatan Bangka, dan Utara Bangka 0,25 sampai 1,0 meter, sedangkan di Selat Karimata dapat mencapai sekitar antara 0,25 sampai 1,75 meter.

"Dengan asumsi ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan, maka ketinggian gelombang di Selat Karimata dapat mencapai 3,0 meter," ujar Omar Mukhtar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Awas Awan Cumulonimbus

Di sisi lain BMKG masih mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi adanya awan cumulonimbus yang dapat menyebabkan tinggi gelombang bertambah.

Kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 4 sampai 38 kilometer per jam yang bergerak dari Timur Laut ke Barat Daya dan dari Timur ke Selatan.

Cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Kamis diperkirakan cerah dan cerah berawan.

Kecepatan angin di daratan diperkirakan 10 sampai 30 kilometer per jam dengan suhu 21 sampai 34 derajat Celsius dan kelembaban udara 50 hingga 95 persen.

Kemudian BMKG juga merilis peringatan dini gelombang tinggi berpeluang terjadi di perairan Jawa. Tinggi gelombang bisa mencapai 4 meter. Terkecil 2,5 meter. Seperti Selatan Cilacap, Selatan Kebumen, Selatan Purworejo, dan Selatan Yogyakarta.

Peningkatan tinggi gelombang juga akan terjadi di Samudera Hindia Selatan Cilacap, Samudera Hindia Selatan Kebumen, Samudera Hindia Selatan Purworejo, dan Samudera Hindia Selatan Yogyakarta.

Dengan begitu, para nelayan diimbau untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.