Sukses

Bule Jerman Hilang Misterius di Lepas Pantai Pemuteran

Bernd Klaus Walzinger, wisatawan asal Jerman, dilaporkan hilang saat menyelam sedalam 100 meter seorang diri di lepas Pantai Pemuteran, Bali.

Bali - Bernd Klaus Walzinger, wisatawan asal Jerman, dilaporkan hilang saat menyelam seorang diri di lepas Pantai Pemuteran, Bali, Minggu (30/10/2018). Klaus diketahui sebagai seorang pemandu sekaligus instruktur selam asal Jerman. Ia lebih banyak tinggal di Banjar Dinas Beluhu Kangin, Desa Tulamben.

Kemarin, ia hendak melakukan penyelaman seorang diri di lepas Pantai Pemuteran. Konon Klaus hendak melakukan penyelaman hingga kedalaman 100 meter.

Ia pun memboyong empat buah tabung oksigen serta sebuah scooter selam untuk mempercepat proses penyelaman.

Klaus mengawali penyelaman dari pinggir pantai, sebelah barat Hotel Matahari Pemuteran. Terakhir kali ia dilaporkan terlihat di titik koordinat 807.267 Lintang Selatan-114039.252 Bujur Timur.

“Korban ini mulai menyelam pukul sembilan pagi seorang diri. Tapi sampai jam 13.30 siang belum muncul juga ke permukaan.

Dengan estimasi dia membawa empat buah tabung oksigen, semestinya dia sudah kembali setelah empat jam menyelam,” kata Kasat Polisi Perairan Polres Buleleng AKP Putu Aryana, seperti dikutip dari laman RadarBali.Jawapos.

Polisi bersama tim gabungan yang terdiri dari Badan SAR Nasional, BPBD Buleleng, TNI, serta instruktur selam, melakukan pencarian terhadap korban.

Total ada 30 orang yang melakukan pencarian di perairan Pemuteran. Delapan orang di antaranya bahkan melakukan penyelaman untuk mencari korban.

Hingga pukul 18.00 kemarin, Aryana menyatakan pencarian belum membuahkan hasil. Selain itu angin di tengah laut juga cukup kencang, sehingga membuat gelombang cukup tinggi.

Pencarian kemarin pun terpaksa diakhiri dan akan dilanjutkan hari ini. “Kami juga sudah informasikan pada rekan-rekan nelayan di Buleleng, sekiranya melihat wisatawan mancanegara di tengah laut, agar segera menyampaikan pada kami,” kata Aryana. 

Baca juga berita Jawapos.com lainnya di sini.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.