Sukses

Hias Perahu demi Tangkapan Hasil Laut Melimpah

Tak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk merias perahu miliknya dan perahu milik nelayan lainnya.

Probolinggo - Demi mengharapkan hasil laut melimpah, puluhan perahu nelayan dihias berwarna-warni oleh warga pesisir di Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Mereka menggelar acara tahunan yang dinamakan sedekah laut, yang diikuti seluruh nelayan setempat.

Informasi yang diperoleh Times Indonesia, kegiatan sedekah laut tersebut merupakan tradisi warga setempat yang sudah turun temurun. Sedikitnya ada 50 perahu jenis pakisan dan jukung yang dihias untuk diperlombakan.

"Ini budaya yang diwariskan para pendahulu kami sebelum-sebelumnya, yang sudah ratusan tahun lalu hingga sekarang terus dilestarikan," kata Bahrul Wahyudi, seorang nelayan peserta lomba perahu rias, Rabu, 26 September 2018.

Kata Wahyudi, tak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk merias perahu miliknya dan perahu milik nelayan lainnya. Satu perahu bisa menghabiskan biaya Rp 7 hingga 10 juta. Karena membeli bahan untuk merias, ia juga harus mengecat ulang dan memperbaiki perahunya.

Sementara, menurut Johan Oktariyanto, ketua pelaksana, lomba merias perahu tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Atribut hiasan perahunya tahun ini harus milik sendiri. Padahal, pada acara lomba sebelumnya, peserta harus menyewa. Sehingga peserta lomba merias perahu tahun ini lebih meriah.

"Semua peserta yang rata-rata nelayan antusias sekali. Kami melanjutkan tradisi yang sudah dimulai dari dulu sejak nenek moyang kami, dan ini tidak boleh ditiadakan, karena menurut keyakinan kami, ini adalah sebuah keselamatan untuk melaut," terangnya.

Dalam perlombaan itu, sedikitnya ada enam petugas dari pemerintah Kabupaten Probolinggo yang dilibatkan dalam penilaian perahu nelayan hias itu, di antaranya Dinas Perikanan, Disporaparbud, Polair Polres Probolinggo, Dinas Kesehatan Pelabuhan, Kamladu TPI Paiton, dan PSDKP Probolinggo.

 

Baca berita menarik lainnya dari Times Indonesia di sini.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.