Sukses

Kunjungan Tamu Dini Hari Pembawa Petaka di Kafe Pekanbaru

Kejadian bermula ketika ketiga pria datang ke kafe itu mengendarai dua sepeda motor pada pukul 04.30 WIB, saat hendak ditutup.

Liputan6.com, Pekanbaru - Insiden berdarah terjadi di sebuah kafe di Jalan Arifin Ahmad, Kota Pekanbaru, Riau. Tiga pria misterius datang jelang azan Subuh, Kamis dini hari, 20 September 2018, saat pemilik kafe, Rita tengah bersiap menutup kafenya.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Hadi Poerwanto mengatakan, ketiga pria itu datang ke kafe menggunakan dua sepeda motor. Ketiganya tiba sekitar pukul 04.30 WIB.

Turun dari sepeda motor, seorang pelaku memesan minuman dan dua lainnya duduk. Karena sudah ingin tutup, Rita mempersilakan ketiganya untuk kembali besok malam. Ia mengaku hanya tinggal menunggu pengunjungnya keluar kafe, tapi ketiganya tak terima.

"Pelaku marah dan menyuruh pelayan di sana membuka kafe lagi," kata Hadi.

Adu mulut antara Rita dan ketiga pelaku tadi mencuri perhatian dua pengunjung kafe lainnya yang ingin pulang tadi. Keduanya lalu mencoba melerai pertikaian antara Rita dan ketiga tamu misterius tadi.

Namun tiba-tiba saja, seorang pelaku mengeluarkan pisau dan membabi buta menyerang dua pengunjung tadi. Kedua pengunjung tadi langsung roboh karena mengalami luka tusuk di bagian perut. Mereka tewas.

"Pemilik kafe juga terkena sabetan pisau di bagian tangannya. Lokasi kejadian sudah dipasang garis polisi," ujar Hadi.

Dia menambahkan, dua jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Riau. Keduanya tinggal di kawasan Tampan, Kota Pekanbaru.

Hadi menuturkan, identitas ketiga pelaku sudah dikantongi. Pihaknya bersama Satuan Reskrim Polresta dan Polsek Bukitraya pun memburu ketiga tamu malam kafe itu.

"Tadi pagi sudah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara dan mengumpulkan keterangan saksi serta alat bukti lainnya. Mudah-mudahan pelaku bisa tertangkap secepatnya," kata Hadi.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.