Sukses

Batu Misterius Bertuliskan Lafaz Basmalah Muncul Usai Lahar Gunung Bromo

Batu misterius bertuliskan lafaz basmalah muncul ke permukaan setelah ada lahar dingin Gunung Bromo.

Liputan6.com, Probolinggo - Sebuah batu berukuran satu meter persegi di Dusun Krajan, Desa Wringinanom, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menghebohkan warga sekitar dan warganet. Sebab, batu yang sekilas tampak biasa itu ternyata bertuliskan kalimat basmalah 'Bismillahirrahmannirrahim'.

Berdasarkan penuturan warga setempat, penemuan batu dengan tulisan Arab itu tak disengaja. Saat itu, ada warga yang sedang mandi dan tidak sengaja melihat ada semacam goresan samar pada sebuah batu.

"Goresan di batu itu membentuk kalimat 'Bismillahirrahmannirrahim' sehingga warga memberi nama batu itu batu Allah," tutur penemu batu, Mustar, Selasa, 18 September 2018.

Ia mengatakan sebelumnya batu itu terkubur tanah.  Batu baru muncul ke permukaan setelah ada lahar dingin Gunung Bromo beberapa tahun lalu.

"Ketemunya, ketika masuk musim nemor (kemarau) seperti sekarang ini. Karena banyak warga yang mandi di sekitar batu itu," katanya.

Simak video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bikin Penasaran Warga

Penemuan ini kemudian menjadi buah bibir warga sekitar. Tak hanya itu, penemuan itu pun akhirnya diunggah di media sosial Facebook dan akhirnya viral.

Warga dari berbagai daerah yang penasaran lantas datang ke Wringinanom hanya untuk melihat batu tersebut. Salah satunya, Choirul Umam, warga Lamongan. Karena penasaran, ia pun datang ke Probolinggo.

"Penasaran saja sih. Karena di Facebook ramai dibicarakan. Awalnya saya sanksi, jangan-jangan ini goresan yang disengaja, tapi ternyata tidak. Mungkin ini semata-mata karena kebesaran Allah SWT yang patut disyukuri," ucap Choirul.

Warga masih terus berdatangan setiap harinya untuk melihat dari dekat batu besar bertuliskan basmalah ini. Belum diketahui apakah pahatan di batu itu asli atau bukan. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak yang berwenang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.