Sukses

Alunan Musik di Ruang Karaoke Bongkar Ulah Mesum Sepasang Kekasih

Sepasang kekasih yang diduga berbuat mesum di ruang karaoke kini menanti keputusan akan dinikahkan atau tidak.

Jambi - Warga Desa Sumur Anyir, Kecamatan Sungai Bungkal, dihebohkan dengan sepasang kekasih diduga berbuat mesum di sebuah tempat hiburan karaoke di Kecamatan Sungai Bungkal, Jambi.

Informasi dihimpun, pasangan kekasih yang diduga berbuat mesum adalah AS (18), eks pelajar, warga Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci, dan NR, mahasiswi salah satu perguruan tinggi, Kecamatan Pesisir Bukit, Kota Sungai Penuh.

"Iya, tadi ada sepasang kekasih kedapatan berbuat asusila oleh karyawan karaoke, makanya kami ke sini," ujar warga setempat, Sabtu, 15 September 2018.

Untuk menghindari timbulnya kemarahan warga sekitar, sepasang kekasih itu langsung diserahkan ke Mapolsek Sungai Penuh. Kapolsek Sungai Penuh, Iptu Yudistira, membenarkan kejadian itu.

Dia menerangkan, sekitar pukul 09.30 WIB, dua orang tamu mendatangi tempat karaoke Q di Desa Sumur Anyir, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh. Tak menunggu lama, sepasang kekasih tersebut langsung memesan ruangan karaoke.

"Tamu itu menanyakan kepada penjaga karaoke, ada room yang kosong. Dijawab ada di lantai 2, room nomor 4. Selanjutnya, tamu yang berinisial AS bersama teman ceweknya yang bernama NR naik ke lantai 2," kata Kapolsek seperti dikutip Jambi Ekspres (Jawa Pos Group), Selasa (18/9/2018).

Sekitar 30 menit berlalu, penjaga merasa curiga dengan sepasang kekasih tersebut. Pasalnya, musik terus berbunyi tetapi tidak terdengar suara orang bernyanyi. Penasaran, seorang petugas bernama Yona mengecek ke atas. Ia mendapati sepasang kekasih tersebut sedang berciuman.

Ia mengabari rekannya yang berada di bawah soal dugaan mesum pasangan kekasih tersebut. Saat ini, sambung Kapolsek, semua sudah diminta keterangan, bahkan juga sudah dimediasi di Mapolsek Sungai Penuh bersama Kades Sumur Anyir, Kades Koto Tengah, Kades Sungai Abu, dan juga kedua orangtua terduga mesum.

Hasil mediasi di Polsek Sungai Penuh memutuskan masalah itu akan diselesaikan di desa. "Apakah mereka dinikahkan atau bagaimana, itu tergantung desa nantinya," katanya.

Baca berita menarik JawaPos.com lainnya di sini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.