Sukses

Lampu Tempel Masih Jadi Andalan Sebagian Warga Karawang, Kok Bisa?

Kemegahan Karawang dengan keberadaan tempat perbelanjaan, apartemen, perumahan elite serta hotel berbintang justru menyisakan cerita miris yang dialami sebagian warga di daerah itu.

Liputan6.com, Karawang - Di balik kemegahan Karawang, Jawa Barat, yang kini dipadati lokasi perbelanjaan, apartemen, perumahan elite, serta hotel berbintang justru tidak menjamin kehidupan warga sekitar. Cerita miris dialami warga yang tinggal tidak jauh dari gemerlapnya kota industri itu.

Selain cerita kemiskinan dan minimnya sarana pendidikan, juga terdapat daerah yang belum tersentuh jaringan listrik. Seperti di Kampung Sarijaya, Desa Puseur Jaya, Kecamatan Teluk Jambe Timur, Kabupaten Karawang.

Sedikitnya ada warga dua desa harus hidup kegelapan. Lampu tempel pun seolah berperan sebagai jantung warga desa tersebut saat malam tiba.

Marni (53), seorang warga yang tinggal di Kampung Sarijaya, Desa Puseur Jaya, Kecamatan Teluk Jambe Timur ini, mengatakan, dirinya tinggal di desa tersebut sejak berusia 8 tahun.

"Dari dulu memang begini, tidak ada listrik di sini. Dari saya masih kecil usia 8 tahun sampai sekarang punya cucu," kata Marni, Jumat, 31 Agustus 2018.

Dia menuturkan, bagi yang memiliki keuangan dan tingkat ekonomi lebih dari keluarganya biasanya akan menggunakan mesin diesel dengan bahan bakar solar.

"Yang tidak punya uang seperti kita ya lampu tempel saja," tutur Marni.

Nasib serupa juga terjadi di Kampung Kalihurip Pajaten, Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang.

Kepala Desa setempat, Masuran mengatakan, jika masyarakat di daerahnya itu selama puluhan tahun belum pernah tersentuh aliran listrik dari PLN.

"Di desa ini ada 128 kepala keluarga. Selama ini kami seluruh warga sudah berpuluh tahun tidak pernah mendapatkan lampu penerangan listrik, sehingga malam hari daerah kami gelap gulita," jelas Masuran.

Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamaksary mengatakan, untuk warga yang belum kebagian listrik diminta bersabar. Sebab mekanisme dan aturan harus terlebih dahulu dilaksanakan.

Dia mengaku sudah bertemu warga yang belum mendapat listrik. Dia menyatakan, saat ini Pemerintah Daerah Karawang telah berkoordinasi dengan PLN untuk melakukan survei.

Setelah itu, PLN dan Perhutani bersama warga akan dibuatkan pernyataan bersama. Perhutani juga sepakat memberikan lahan milik negara untuk pemasangan jaringan.

"Sabar, yang pastinya dalam tahun ini 2018, akan dialiri lampu penerangan. Tapi kita kan tunggu proses kerjasama semua pihak ," ucap Ahmad. 

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Simak video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.