Sukses

Akhir Penantian Keluarga Mahasiswi Asal Malang yang Tewas Tenggelam di Jerman

Keluarga sudah menanti kedatangan jenazah selama 15 hari sejak 9 Agustus 2018, sejak Shinta dikabarkan meninggal dunia karena tenggelam di Jerman.

Malang - Jenazah Shinta Putri Dina Pertiwi, mahasiswi asal Malang yang tewas tenggelam di Jerman telah tiba di Indonesia, tepatnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, sekitar pukul 11.30 WIB, Kamis (23/8/2018). Jenazah akan tiba di Kota Malang, Jumat 24/8/2018).

"Jenazah Shinta akan diterbangkan ke Kota Malang pada Jumat (24/8/2018)," jelas Ibunda Sinta, Ummi Salamah kepada Times Indonesia.

Ia memperkirakan jenazah putrinya akan tiba di Bandara Abdulrahman Saleh pada pukul 08.40 WIB. Kemudian disemayamkan di rumah duka untuk disholatkan oleh keluarga dan kerabat sampai pukul 11.30 WIB.

"Dibawa ke Masjid Miftahul Huda Bandulan pada jam 11.30 WIB untuk disalatkan setelah salat Jumat. Pukul 13.00 WIB, jenazah dimakamkan di pemakaman Punden Bandulan Gang 8," tulis Ummi.

Kedatangan jenazah Shinta sangat ditunggu-tunggu oleh pihak keluarga. Sebab, keluarga sudah menanti kedatangan jenazah selama 15 hari sejak 9 Agustus 2018, sejak Shinta dikabarkan meninggal dunia karena tenggelam di Jerman.

Sebelumnya, Kementrian Luar Negeri mengeluarkan surat tanggal 21 Agustus 2018. Surat itu dikirimkan ke keluarga almarhumah Shinta Putri Dina Pertiwi di Kota Malang.

Dalam surat itu, dijanjikan kalau jenazah Shinta yang telah meninggal sejak tanggal 8 Agustus tiba di Indonesia pada 23 Agustus 2018.

Jenazah mahasiswi asal Malang yang tewas tenggelam itu dijadwalkan tiba tanggal 23 Agustus 2018 pada pukul 11.35 WIB, di Bandara Soekarno-Hatta. Jenazah Shinta terbang dari Jerman menunju Indonesia menggunakan Thai Airways TG 433 dengan didampingi pejabat KJRI Frankfurt dan Kemenlu.

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

 

Baca berita menarik lainnya dari Times Indonesia di sini.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.