Sukses

Pesan Saling Menghargai Bergema dari Jemaah Salat Idul Adha di Kota Medan

Sebagian umat muslim di Kota Medan melaksanakan Salat Idul Adha hari ini merujuk hadis nabi.

Liputan6.com, Medan - Sebagian masyarakat muslim Kota Medan telah merayakan Idul Adha 1439 Hijriah pada hari ini, Selasa (21/8/2018). Mereka melaksanakan Salat Id di halaman Kampus Institut Teknologi Medan (ITM).

Salat Id di halaman Kampus ITM, Jalan Gedung Arca, Teladan Barat, Medan Kota, diselenggarakan oleh LDK Al Iqra ITM, Majelis Kajian Islam Kaffah, dan Lembaga Studi Islam Multi Dimensi Medan. Bertindak sebagai khatib Ustaz Musdar Syahban dan sebagai imam Ustaz Masdar.

Pengurus Kajian Islam Kaffah, Tommi Abdillah mengatakan, atas pertimbangan rukyatul hilal matlak secara lokal, pihaknya menggelar Salat Idul Adha lebih awal dari yang ditetapkan pemerintah. Namun, pihaknya sangat menghormati dan menghargai pandangan muslim yang berbeda.

"Kita menghargai dan menghormati pendapat sebagian kaum muslimin yang melaksanalan ibadah Salat Id besok hari," kata Tommi di lokasi.

Dia melanjutkan, hadis dari Iman Abu Daud dan dari Husain Al Haris Al Jadali mengatakan, amir penguasa Mekah pada saat itu berkhotbah bahwa Rasulullah berpesan agar menunaikan ibadah haji sesuai dengan anak bulan atau rukyatul hilal di Kota Makkah.

Hadis tersebut menjadi penunjuk, otoritas yang menetapkan ibadah haji, yang ada di Haramain Makkah Mukaramah itu terjadi dari masa lalu hingga hari ini. Walaupun demikian ini masuk dalam Ikhtilaf.

"Bila kami tidak melihat Rukyatul Hilal anak bulan di Makkah, tetap ada dua orang adil di luar kota Makkah, maka kami akan mengikuti dua orang di luar Kota Makkah, dan kami akan melaksanakan ibadah haji. Sebagian ulama berpendapat, kita bisa menunaikan ibadah puasa Arafah sesuai lokal yang ada di tempatnya," jelas Tommi.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Simak video pilihan menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.