Sukses

Sampit Dikepung Asap, Warga Terancam Kena ISPA

Asap yang menyelimuti Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, berasal dari kebakaran lahan dan hutan di daerah itu.

Liputan6.com, Palangka Raya - Kebakaran hutan  dan lahan di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai meluas. Kondisi itu mengakibatkan kualitas udara menurun, terutama pada siang dan sore hari.

Kepala Badan Penanggulangannya Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur, Yusuf menjelaskan kondisi terparah kabut asap terjadi di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Pihaknya mulai menyebar ribuan masker.

"Kita mulai bagian ribuan masker sebagai langkah antisipasi terutama pada daerah yang parah terjadi kebakaran hutan dan lahan," kata Yusuf saat dihubungi, Senin (20/8/2018).

Yusuf menambahkan, pembagian masker itu sebagai langkah awal untuk mengantisipasi agar warga tidak terkena penyakit saluran infeksi pernapasan atas (ISPA). Upaya pemadaman juga dilakukan.

"Saat ini pemadaman terus dilakukan baik dari darat dan udara dengan menggunakan helikopter dari udara (water bombing)," imbuh dia.

Kepala Sub Bidang Kedaruratan BPBPK Kalteng Alfius Patanan mengatakan empat unit helikopter dikerahkan untuk memadamkan kebakaran. Proses pemadaman kebakaran melalui udara di Kabupaten Kotawaringin Timur sudah dilakukan sejak 18 Juli 2018 lalu.

"Empat unit helikopter itu saat ini ditempatkan di Palangka Raya sebanyak tiga unit dan satu unit ditempatkan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, sebanyak 53 shorty (160 jam). Sedangkan untuk Kabupaten Pulang Pisau, dilakukan sejak 22 Juli 2018 lalu," tutur Alfius.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.