Sukses

Pesta Miras dari Sore hingga Siang, 3 Warga Gresik Tewas Sia-Sia

Pesta miras yang digelar gerombolan pemuda di Gresik itu sempat berpindah tempat hingga empat kali sebelum berakhir saat warga lain menunaikan salat Jumat.

Liputan6.com, Surabaya - Pesta minuman keras (miras) oplosan yang digelar oleh warga Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan puluhan orang dirawat di rumah sakit.

"Ketiga orang yang tewas adalah Riko Yakub, Andik Kristianto, dan M. Fendi Pradana. Sedangkan puluhan orang saat ini dirawat di rumah sakit dr Soetomo Surabaya," tutur Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera, Minggu, 19 Agustus 2018.

Barung menyampaikan, ketiga orang yang meninggal dunia telah dimakamkan pada pukul 11.00 WIB, kemarin siang. Selanjutnya, kepolisian dan perangkat desa berinisiatif mengumpulkan warga-warga yang ikut minum miras dan dibawa ke RS Dr Soetomo untuk melakukan pengecekan kesehatan demi menghindari bertambahnya korban.

"Untuk sementara, hasil check up kondisi mereka stabil," katanya.

Berikut adalah puluhan warga Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, dan warga Sidoarjo yang mengikuti check up: Reval (18), Eza (20), Rendy (25), Bagus (25), Tommi (24), Teguh Haris Anggawan (24), Muslimin (22), Zaet (25), Ganda (23), Yogi (22), Fatkhul (19), M. Nur Sahlan (19), Gunawan (21), Herik (28), Syahrul (17), Candra (22), Rizal (22), Roy (21), Deden (22), Andri (22), Diki Setiadi (20), Ari D (23), dan Damas (17).

Barung menerangkan, sebelum berpesta miras, para pemuda itu baru selesai menyaksikan pertandingan sepak bola gala desa di lapangan Desa Hulaan sekitar pukul 17.30 WIB, Kamis, 16 Agustus 2018. Sekitar 15 pemuda ikut minum arak cukrik dan vodka.

"Mereka minum mulai petang hingga pukul 00.00 WIB dan yang menyiapkan miras oplosan adalah Fendi," katanya.

Hari pun berganti menjadi 17 Agustus 2018. Sekitar pukul 00.00 WIB, enam pemuda tetap tinggal dan meneruskan pesta miras ke depan rumah warga bernama Solikan. Si pemilik rumah yang terganggu mengusir mereka sekitar pukul 04.00 WIB.

"Pada saat salat Subuh, Solikan keluar rumah dan mengusir gerombolan pemuda tersebut," ucapnya.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengoplos Meninggal Dunia

Bukannya berhenti, mereka ternyata memindahkan lokasi minum miras ke Telaga Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, yang berjarak 300 meter dari warung Solikan. Mereka minum sampai 09.00 WIB.

"Pukul 09.00 WIB sampai dengan 11.00 WIB, mereka melanjutkan pesta miras ke warung Sukis, yang berjarak 500 meter dari Telaga," kata Barung.

Gerombolan pemuda itu kemudian berteduh dari panas siang hari. Pada waktu salat Jumat, pesta miras dihentikan dan mereka pulang ke rumah masing-masing.

Baru sekitar pukul 22.00 WIB, Fendi mengeluh sakit perut, mual, muntah, serta penglihatan kabur. "Pihak keluarga membawa yang bersangkutan ke RS BDH Kendung Surabaya, dan selanjutnya dirujuk ke IGD Dr. Sutomo dan meninggal dunia pada hari Minggu (19/8/2018), jam 01.00 WIB," katanya.

Pada malam yang bersamaan, tepatnya pukul 23.00 WIB, Sabtu 18 Agustus 2018. Teman Fendi, Andik juga dibawa oleh keluarganya ke RS Islam Benowo. Andik juga menyusul Fendi, meninggal dunia, pada Minggu, pukul 05.00 WIB.

"Dan yang terakhir meninggal dunia adalah Riko Yakub. Dia pada Minggu pagi jam 3 dibawa ke RS Surya Medika Laban, dan pukul 06.00 WIB, dia dinyatakan meninggal dunia," ucapnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.