Sukses

Serda Poppy, Si Cantik yang Ultahnya Dirayakan Seluruh Negeri

Momen ulang tahunnya selalu diisi dengan menunjukkan kebolehannya sebagai tentara.

Liputan6.com, Lingga - Istimewa, itu yang dirasakan seorang tentara cantik. HUT Kemerdekaan Indonesia, selalu bertepatan dengan ulang tahunnya. Namanya Poppy Trianggraeni. Biasa disapa Poppy. Ia anggota TNI AL berpangkat Serda di kesatuan Kopaska (Komando Pasukan Katak) Lantamal IV Tanjung Pinang.

Wajah dan namanya tiba-tiba menjadi perhatian warga, setelah aksinya terjun payung saat kirab tank, Poppy terjun di lapangan Merdeka Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, awal Agustus 2018.

Kepada Liputan6.com, Poppy bercerita bahwa ia baru pertama kali terjun payung di Lingga. Meski sudah membukukan 120 kali terjun selama menjadi tentara.

"Angin di sini cukup besar," kata Poppy.

Paras yang anggun dan keberaniannya itu, langsung menuai perhatian warga. Anak-anak, para pemuda, gadis-gadis hingga ibu-ibu mengajaknya berfoto, baik swafoto maupun saling memotret.

"Saya lahir di Medan 17 Agustus  1996. Masuk sebagai penerjun dalam  pasukan Kopaska (Komando Pasukan Katak) baru dua tahun," katanya.

Poppy  mengaku bahagia karena setiap ulang tahunnya dirayakan oleh seluruh negeri. Komandannya, pejabatnya hingga warga biasa semua merayakan.

"Terharu, dan yang pasti tiap saya ulang tahun pasti disambut dengan upacara bendera peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia," kata Poppy.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Simak video menarik pilihan berikut di bawah :

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cemas

Kesamaan tanggal dan bulan dengan hari kemerdekaan Indonesia memang menjadi berkah bagi Poppy. Tak jarang ia juga menunjukkan kebolehannya sebagai tentara, saat hari ulang tahunnya.

"Istimewa. Pokoknya istimewa banget. Terima kasih Tuhan, terima kasih Indonesia," katanya.

Menjadi perempuan penerjun, bukan tak ada hambatan. Kecemasan keluarga menjadi salah satu hal yang menggerus rasa percaya dirinya. Namun gemblengan sebagai penjaga kedaulatan negara menguatkan mentalnya.Melayani foto dengan warga kota Dabo Singkep usai terjun dari ketinggian. Tak ada kelelahan di wajah Poppy. (foto : Liputan6.com/ajang nurdin)"Awalnya keluarga cemas saya gabung di tim penerjun. Setelah beberapa kali terjun dan semua baik-baik saja, akhirnya jadi terbiasa," kata Poppy.

Kekaguman pada sosok Poppy bukan hanya dimonopoli kaum pemuda. Jika pemuda, itu wajar karena Poppy memang cantik dan menarik. Tapi seorang ibu mengaku bernama Zubaedah dari kota Dabo Singkep tak segan-segan memujinya sebagai perempuan tangguh.

"Di balik kecantikan dan keanggunannya ternyata ia pemberani. Ya pemberani yang lembut," kata Zubaedah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.