Sukses

Kronologi Penemuan Mengejutkan Gua Eksotis di Tuban

Seorang penambang batu kapur di Tuban tak sengaja menemukan lubang angin kecil sebelum menemukan gua eksotis.

Tuban - Sebuah gua ditemukan di lokasi area pertambangan batu kapur Dusun Krajan, Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim). Gua tersebut ditemukan pemilik lahan Sudaryono (33), warga setempat.

Penemuan gua eksotis itu terjadi tidak sengaja. Saat itu, Sudaryono tengah menambang batu kapur secara tradisional di lokasi pada Kamis, 2 Agustus 2018, sekitar pukul 15.30 WIB.

Sudaryono menuturkan, dia sedang memotong batu kapur saat mendapati lubang kecil yang mengembuskan angin dari dalam. Penasaran, ia lalu membuat lubang lebih besar. Ukurannya dibuat agar orang dewasa bisa masuk ke dalamnya.

Usai membuat lubang, ia bersama penambang lainnya lalu turun mengecek kedalaman gua tersebut. Dengan menggunakan tangga dari bambu, ia masuk bergantian untuk mengecek kondisi di bawah.

"Awalnya saya menambang batu kapur seperti biasa. Tiba-tiba saat membelah batu kapur ada sebuah lubang. Kemudian, saya berusaha masuk, ternyata di dalam terdapat gua luas dan sangat indah," kata Sudaryono, di Tuban, Jumat, 3 Agustus 2018.

Di dalam, kata dia, terdapat stalagtit dan stalagmit yang sangat indah, menyatu dengan langit-langit gua. "Ada stalagtit dan stalagmit seperti menyala, kondisinya masih alami. Alasnya juga masih tanah liat," tuturnya ditemani warga lain.

Dari hasil identifikasi bersama warga lainnya, gua tersebut diperkirakan memiliki panjang sekira 250 meter. Rinciannya, dari titik pintu turun ke arah timur panjangnya 200 meter, sedangkan ke barat sekira 50 meter.

Menurut dua, ia bersama warga sekitar belum bisa menyusuri gua itu sepenuhnya. Namun, kata dia, diperkirakan masih ada ruang yang belum teridentifikasi.

"Sementara panjangnya gua sekira 250 meter, masih belum kita ketahui sepenuhnya," kata dia.

Baca berita menarik JawaPos.com lainnya di sini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.