Sukses

Longsor, Jalur Padang Pariaman - Agam Terputus

Warga Padang Pariaman masih takut kembali ke rumah karena khawatir terjadi longsor susulan mengingat hujan masih mengguyur wilayah itu.

Liputan6.com, Parit Malintang Longsor terjadi di Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), pada Minggu (5/8/2018). Material longsor menimbun jalan yang menghubungkan Padang Pariaman menuju Kabupaten Agam.

Akibat longsor tersebut, jalan provinsi itu tidak bisa dilewati baik untuk kendaraan roda empat maupun roda dua karena dipenuhi material tanah.

Salah seorang warga setempat, Aji Jurahman (33) mengatakan longsor tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. "Padahal sebelumnya warga masih bisa melewatinya," ujar Aji, dilansir Antara.

Selain menutup jalan, longsor tersebut juga menumbangkan satu tiang listrik sehingga memadamkan listrik di Kecamatan Sungai Geringging.

Ia menyebutkan karena aliran sungai masih deras maka tidak ada jalan alternatif terdekat guna menghindar dari dampak longsor tersebut.

"Bahkan sebuah komunitas sedang berkemah di Batang Sungai Limau ikut mengungsi," ujarnya.

Jalan alternatif yang dapat dilewati untuk menghindari longsor tersebut yaitu Nagari Batu Gadang Kuranji Hulu, lalu Kampuang Dadok Nagari Kuranji Hulu, dan Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu.

Meskipun tidak ada korban jiwa tetapi dapur rumah warga di dekat lokasi ditimbun longsor tersebut.

"Saya masih takut kembali ke rumah karena hujan masih mengguyur, takutnya longsor lagi," lanjut korban yang rumahnya terdampak longsor, Ratnawilis (32).

Ia berharap pihak terkait segera membersihkan material longsor dan memasang beton penahan longsor khususnya untuk tiang listrik tegangan tinggi yang berada di belakang rumahnya.

Apalagi lokasi tiang tersebut terletak di puncak bukit di mana lokasi longsor itu berada. "Apabila tidak segera maka manara ini akan roboh dan menimpa rumah warga," dia menambahkan.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.