Sukses

Penumpang Kereta Api Anak-Anak Gratis, tapi Harus Bertiket

Harga tiketnya Rp 0 dan dapat diminta oleh petugas loket sebelum boarding dengan menunjukkan boarding pass orangtuanya.

Liputan6.com, Medan - PT Kereta Api Indonesia sebagai jasa penyedia transportasi selama ini telah berusaha mengutamakan keselamatan para penumpangnya, termasuk penumpang anak-anak. Hal ini terwujud dengan diterapkannya aturan tiket Rp 0 bagi penumpang anak usia 0-3 tahun yang dipangku oleh orangtua atau tidak membeli seat.

Vice President PT KAI Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara Rusi Haryono mengatakan, penerapan aturan ini dimaksudkan untuk menjamin asuransi perjalanan mereka. Jadi walaupun tidak membeli tempat duduk alias dipangku selama perjalanan dengan kereta api, penumpang anak tetap harus bertiket.

"Tiketnya Rp 0 dan dapat diminta oleh petugas loket sebelum boarding dengan menunjukkan boarding pass orangtuanya," kata Rusi didampingi Humas Divre I Sumut, M. Ilud. Siregar, Senin, 23 Juli 2018.

Selain itu, untuk kenyamanan pengguna jasa, khususnya penumpang anak, kini semua kereta api telah terpasang penyejuk udara (AC), Anak-anak akan tetap merasa nyaman dan tidak kepanasan sepanjang perjalanan.

"PT KAI juga menyediakan fasilitas ramah anak di stasiun, seperti ruang menyusui yang bisa dipakai untuk mengganti popok, dan area bermain anak," ucapnya.

Rusi mengungkapkan, adanya area bermain anak di stasiun merupakan salah satu upaya PT KAI untuk mewujudkan anak Indonesia yang GENIUS (Gesit-Empati-Berani-Unggul-Sehat), sesuai dengan tema Hari Anak Nasional tahun ini, yang telah ditetapkan Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Dengan adanya area tersebut, anak dapat beralih dari gadget selama menunggu waktu keberangkatan kereta api dan memilih untuk bergerak, bermain di area khusus anak, sehingga terwujud anak Indonesia yang gesit dan sehat. Dengan bermain di area ini, anak juga diharapkan dapat mengembangkan kemampuan sosialnya.

"Kemudian menumbuhkan empati dan keberanian dengan berinteraksi kepada sesama penumpang anak yang bermain di area bermain anak di stasiun," ungkapnya.

Rusi menyebut, untuk menyemarakkan Hari Anak Nasional yang setiap tahunnya diperingati pada tanggal 23 Juli, PT KAI membagikan suvenir kepada penumpang anak di seluruh stasiun besar pemberangkatan kereta api. Suvenir berupa buku, balon, dan mainan anak yang dibagikan secara serentak pada pukul 08.00 WIB sampai dengan 11.00 WIB.

"Selain untuk menyemarakkan peringatan Hari Anak Nasional, kegiatan ini juga sebagai wujud apresiasi kami kepada para pengguna jasa setia kereta api yang telah memilih kereta api sebagai moda bepergian jarak jauhnya bersama anak," Rusi menandaskan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.