Sukses

Nasib Nahas Kakek Tunarungu di Lintasan Kereta Sepulang Berjualan Sayuran

Sang kakek tidak mengetahui ada kereta yang melaju di jalur Jakarta menuju Bandung.

Liputan6.com, Purwakarta - Seorang kakek pedagang sayuran tewas tersambar kereta api Argo Parahyangan di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Duko (64), warga Kampung Tegal Lega, RT 12 RW 04, Desa Liunggunung, Kecamatan Plered, Purwakarta, meninggal dunia di perlintasan kereta wilayah Plered.

Saksi mata, Dodi (30), menuturkan kejadian yang menimpa seorang kakek berprofesi sebagai penjual sayuran dan buah-buahan itu terjadi Rabu siang tadi sekitar pukul 11.00 WIB.

"Saat hendak pulang ke rumah habis berjualan buah-buahan, korban berjalan menyusuri rel kereta, tiba-tiba terserempet kereta hingga tewas," ucap Dodi, Rabu (18/7/2018).

Dodi menjelaskan, korban tersambar kereta itu mengalami tunarunggu atau gangguan pendengaran. Alhasil, ia tidak mengetahui ada kereta yang melaju di jalur Jakarta menuju Bandung. "Lukanya di kepala, bekas benturan," tuturnya.

Oleh petugas kepolisian dan warga, korban tewas tersambar kereta itu kemudian dievakuasi. Jenazah pedagang sayuran itu dibawa ke Rumah Sakit Bayu Asih, Purwakarta.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.