Sukses

Wali Murid Rebutan Bangku Warnai Hari Pertama Sekolah di Karawang

Di hari pertama masuk sekolah, banyak murid kelas 1 bersama orangtua masing-masing berangkat pagi untuk berebut bangku sekolah di deretan depan kelas.

Liputan6.com, Karawang - Hari pertama masuk sekolah memang penuh warna. Di Desa Gempol Kolot, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, misalnya.

Pantauan Liputan6.com, sejak Senin pagi tadi, beberapa orangtua murid sudah mendatangi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gempol Kolot 1. Mereka mengantarkan sang anak yang mulai memasuki tahun ajaran baru setelah libur panjang kenaikan kelas dan Idul Fitri 1439 Hijriah.

Ternyata, banyak murid kelas 1 berangkat pagi untuk berebut bangku sekolah di deretan depan kelas. Bahkan, sejumlah anak tampak dibantu oleh orangtua masing-masing.

"Sejak pagi berangkat, sengaja datang lebih pagi pada hari pertama masuk sekolah untuk bisa memilih tempat duduk yang paling depan, dengan harapan dapat belajar dengan optimal," ucap Edi (40) di SDN Gempol Kolot 1, Senin (16/7/2018).

Menurut Edi, salah satu orangtua murid yang baru memasukkan anaknya sekolah, sebagian besar siswa sengaja datang lebih pagi pada hari pertama masuk sekolah untuk bisa memilih tempat duduk

Bahkan, tidak sedikit orangtua yang justru mencarikan tempat duduk anaknya. Sedangkan sang anak menurut keinginan orangtua yang telah memilihkan tempat duduk untuknya.

"Kalau saya tidak masalah terkait tempat duduk, yang penting hari ini biar semangat sekolah berangkat lebih awal karena sudah hampir sebulan libur," ujar Edi

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Gempol Kokot 1 Ahmad Dahlan mengatakan tahun ajaran baru tahun ini mengalami peningkatan hingga mencapai 60 siswa yang mendaftar. Sedangkan ruang belajar terbatas.

"Hingga pagi ini jumlah siswa baru kelas 1 mencapai 60 siswa. Sebetulnya over kapasitas, namun tak bisa menolak keinginan orangtua siswa," tutur Dahlan, ditemui saat hari pertama masuk sekolah di SDN Gempol Kolot 1.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.