Sukses

Aksi Kilat Perampok Bank BTPN di Deli Serdang

Perampok yang menyatroni BTPN di Deli Serdang menggasak Rp 148 juta hanya dalam beberapa menit saja.

Liputan6.com, Deli Serdang - Terkait perampokan Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) di Pasar IX, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pihak kepolisian terus menyelidiki serta memburu para pelaku.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan dengan cara mengidentifikasi ciri-ciri pelaku melalui rekaman CCTV yang berada di lokasi kejadian.

"Dari CCTV, kita akan kembangkan untuk melacak pelaku perampokan. Ada empat CCTV," kata Putu, Selasa, 10 Juli 2018.

Putu menerangkan, perampokan berawal saat petugas baru saja mengantarkan boks uang tunai dari Jalan Putri Hijau, Kota Medan, menuju BTPN di Pasar IX. Saat petugas sampai di bank tersebut, para perampok langsung beraksi dan membawa kabur uang tunai sebesar Rp 148 juta.

"Saat dirampok, bank baru buka 20 menit. Saat itu satu orang menodongkan senjata kepada teller dan satpam, dan yang lainnya standby di mobil," tuturnya.

Bank BTPN yang terletak di kawasan Pasar IX, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, dirampok oleh tiga orang. Peristiwa terjadi sekitar pukul 08.40 WIB.

Seorang saksi mata bernama Riski mengatakan, perampok BTPN diduga menggunakan senjata api jenis pistol. Saat beraksi, para perampok memakai penutup wajah dan kaca mata hitam mengendarai satu unit mobil berwarna hitam.

"Mereka masuk ke dalam bank sambil menodongkan senjata kepada satpam yang berjaga. Dua orang pelaku keluar dari mobil langsung menodongkan senjata mirip pistol ke arah satpam, dan satu orang lagi menunggu di mobil," kata Riski, yang juga warga sekitar lokasi kejadian.

Disinggung apa saja yang dilihatnya terkait tindaka pelaku terhadap karyawan bank, Rizki mengaku tidak mengetahui secara pasti. Menurutnya, aksi tersebut berlangsung dalam waktu singkat. Setelah beraksi, para perampok langsung kabur.

"Cepat kali tadi aksinya, terus mereka kabur ke arah Batang Kuis," ucapnya.

Pihak kepolisian yang mendengar informasi perampokan langsung turun ke lokasi. Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Faidil Zikri mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus perampokan tersebut.

Dalam penyelidikan, pihak kepolisian memintai keterangan dari para saksi, seperti pegawai bank maupun masyarakat yang melihat kejadian. "Pemeriksaan sementara, pihak bank mengaku perampok membawa kabur sekitar Rp 148 juta," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Koordinasi dengan OJK

BTPN Deli Serdang masih terus menginvetarisasi nominal kerugian yang dialami pasca-perampokan yang dilakukan kelompok bersenjata api. BTPN juga berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional (KR) 5 Sumbagut untuk penanganan risk event yang dialami.

Humas OJK KR5 Sumbagut Yovvi Sukandar mengatakan, pihaknya bersama BTPN masih berkoordinasi terkait penanganan risk event yang sedang dialami oleh kantor bank tersebut, serta tetap menghormati proses penyelidikan yang sedang dilaksanakan oleh pihak kepolisian.

Ia menjelaskan, seluruh nominal terduga kerugian akibat dugaan perampokan dimaksud telah masuk dalam lingkup penjaminan asuransi kas bank, sehingga risiko operasional akibat dugaan perampokan dimaksud telah dimitigasi.

"Kegiatan atau layanan perbankan telah dilaksanakan untuk tiga nasabah sebelum dugaan perampokan terjadi. Namun demikian, saat dugaan perampokan terjadi, tidak terdapat nasabah d dalam gedung bank," jelasnya.

Saat kejadian, Yovvi menerangkan, terdapat satu petugas keamanan internal bank. Tidak terdapat korban jiwa ataupun luka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.