Sukses

Sensasi Jelajah Pagi di Kampung Wisata Rotan Cirebon

Kampung Wisata Rotan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, belum dikelola secara maksimal, namun dipastikan semua akan melayani siapa saja yang melancong.

Liputan6.com, Cirebon - Kampung Wisata Rotan di Desa Tegal Wangi, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mulai dilirik wisatawan dari berbagai daerah, dan mancanegara untuk berkunjung dan berlatih membuat aneka produk berbahan rotan. Kunjungan bisa dimulai sejak pagi ataupun sepanjang hari.

"Sudah dari berbagai daerah sering berkunjung ke sini, kita fasilitasi dengan mengajak mereka berkeliling kampung," ucap Kepala Desa Tegal Wangi Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Iskandar di Cirebon, Senin, 9 Juli 2018.

Kampung Wisata Rotan itu adalah inisiatif dari sesepuh dan pegiat kerajinan rotan dan saat ini terus berkembang, banyak dikunjungi wisatawan. Di kampung itu, semua penduduknya mayoritas berkecimpung di sektor kerajinan rotan, mulai dari ibu, bapak, hingga lansia atau lanjut usia.

"Di sini kebanyakan warga bergantung pada kerajinan rotan, ada yang membuat tudung saji, kursi, meja dan lainnya," ujar Iskandar.

Menurut Iskandar kampung ini memiliki keunikan tersendiri. Bahkan, orang luar Jawa yang merupakan sumber penghasil bahan baku juga heran setelah mereka mengunjungi Kampung Wisata Rotan.

Sebab, Cirebon bukanlah penghasil rotan. Namun, sebagian masyarakat berprofesi sebagai perajin rotan. "Dari Sulawesi itu bingung kenapa orang Cirebon terutama Tegal Wangi bisa membuat kerajinan dari rotan, padahal di sini tidak ada tanaman sebagai bahan bakunya," katanya, dilansir Antara.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Aparat Desa Siap Layani Wisatawan

Iskandar menambahkan, untuk berwisata di Kampung Rotan, biasanya para pengunjung akan difasilitasi oleh pemerintah desa untuk berkeliling di kampung itu.

Karena sampai saat ini, wisata Kampung Rotan belum dikelola secara maksimal, namun dipastikan semua akan melayani siapa saja yang melancong.

"Nanti wisatawan juga bisa memilih apakah mau melihat pembuatannya atau mencoba membuat kerajinan dari rotan," katanya.

Sementara itu, warga Kampung Rotan, Maenah (43) mengatakan banyak orang yang mengunjungi kampungnya dan kadang juga dari luar negeri. "Banyak turis bule yang ke sini, mereka pengen tahu cara membuat kerajinan dari rotan," imbuhnya.

Adanya wisata Kampung Rotan ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Sebab, dengan adanya wisatawan, maka perekonomian pun akan bergeliat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.