Sukses

Gading Gajah Bunta yang Mati Diracun Jadi Primadona Expo Police di Banda Aceh

Gading ini sebagai barang bukti yang diamankan dari kasus terbunuhnya gajah Bunta beberapa waktu lalu di CRU Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur.

Liputan6.com, Banda Aceh - Sepasang gading gajah Bunta yang dipamerkan di Stan Kabupaten Aceh Timur, pada Expo Police-2 Tahun 2018 di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh, Provinsi Aceh, menyedot perhatian pengunjung dari berbagai kabupaten/kota.

Expo Police-2 yang berlangsung hingga 10 Juli 2018 itu digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun Bhayangkara Ke-72. Tiap stan merupakan gabungan antara polres dan pemkab ataupun pemkot.

Puluhan stan memamerkan berbagai keunggulan daerahnya, baik makanan, minuman atau berbagai hasil kerajinan pengrajin binaan TP PKK setempat.

Uniknya, Stan Aceh Timur (Pemkab Aceh Timur dan Polres Aceh Timur) ikut memamerkan barang bukti sepasang gading gajah dengan panjang 1,5 meter per batang atau dengan bobot sepasang gading gajah itu mencapai 30 kilogram.

Keberadaan gading gajah Bunta itu mengundang perhatian dan memancing keingintahuan setiap pengunjung. Tak terkecuali kedatangan Kapolda Aceh, Irjen Pol Rio S Djambak dan Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud ke Stan Aceh Timur. Dua pejabat ini ikut melihat dan menanyakan asal muasal gading gajah itu.

"Gading gajah ini barang bukti yang diamankan dari kasus terbunuhnya seekor gajah jinak beberapa waktu lalu di CRU Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur. Alhamdulillah kasusnya sudah terungkap dan pelaku juga sudah ditangkap," ucap petugas jaga di Stan Aceh Timur, Minggu sore, 8 Juli 2018, diwartakan Antara.

Menurut pengakuan sejumlah pengunjung, Stan Aceh Timur terkesan unik, karena ikut memamerkan gading gajah.

"Tidak ada stan lain yang memiliki gading gajah, bahkan kasus terbunuhnya gajah jinak di Aceh Timur awal bulan Mei lalu juga viral di berbagai media sosial dan menjadi sorotan tajam pegiat lingkungan melalui media massa," ujar Sulaiman, pengunjung Expo Police-2 asal Pidie.

Selain gading gajah Bunta, Stan Aceh Timur juga ikut memamerkan berbagai hasil kerajinan khas daerahnya seperti tikar anyaman pandan, dan berbagai anyaman pandan lainnya dalam bentuk seperti tas jinjing, dompet, tutup meja, tutup kursi, tutup gelas dan tikar duduk.

"Berbagai jenis kue hasil kerajinan pengrajin binaan TP PKK Aceh Timur juga kita pamerkan di sini, sehingga pengunjung mengetahui keungulan daerah kita," kata Drs. Hasan, Kepala Bagian Ekonomi Setdakab Aceh Timur.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.