Sukses

Dianggap Berjasa, Anjing Polisi Semarang Dimakamkan Secara Militer

Anjing penyelamat jenis Belgian Malionis itu dimakamkan di lingkungan Mako Satwa K9 Ditsabhara Polda Jateng.

Semarang - Anjing dianggap sebagai hewan sahabat manusia karena setia dan sangat membantu saat dibutuhkan. Oleh karena itu, tak heran jika manusia atau si pemilik anjing akan sangat kehilangan jika anjingnya itu meninggal.

Begitu juga dengan anggota Unit K9 Direktorat Samapta Bhayangkara (Ditsabhara) Polda Jateng saat kehilangan salah satu anjing terbaiknya, yang diberi nama Huba, Rabu, 27 Juni 2018.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Huba yang telah genap berusia 8 tahun itu meninggal setelah mendapat perawatan di sebuah klinik hewan akibat sakit. Ia mengembuskan nafas terakhir, Rabu sekitar pukul 05.30 WIB.

Selama membantu kinerja Unit K9 Ditsabhara Polda Jateng, Huba telah banyak berjasa bagi tugas kemanusiaan. Ia banyak membantu polisi dalam tugas pencarian maupun penyelamatan korban bencana.

"Huba, anjing jenis Malionis ini sudah banyak berjasa membantu tugas kepolisian khususnya di bidang search and rescue (SAR). Huba turut berjasa mencari korban bencana di Kebumen, Grabag Magelang serta tanah longsor di Salem, Brebes. Tentu saja ini [kematian Huba] membuat kami kehilangan," ujar Kanit K9 Ditsabhara Polda Jateng, Ipda Henry Sulistyanta D.S., dikutip dari akun Instagram Polda Jateng di @hms_poldajateng, Sabtu, 30 Juni 2018.

Sebagai penghormatan atas jasa-jasa Huba, Unit Satwa K9 Ditsabhara Polda Jateng pun menggelar upacara militer saat pemakaman Huba. Anjing penyelamat jenis Belgian Malionis itu dimakamkan di lingkungan Mako Satwa K9 Ditsabhara Polda Jateng.

 

Baca berita menarik lainnya dari Solopos.com di sini.

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.