Sukses

Miris, Bayi Tampan Ditemukan di Laci Meja Rias Kamar Hotel

Tangisan bayi itu menyelamatkan nyawanya. Dia ditinggal oleh salah seorang penyewa kamar hotel di Solo, Jawa Tengah.

Solo - Warga Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, dihebohkan dengan penemuan bayi laki-laki. Bayi tampan yang diperkirakan berusia dua pekan itu ditemukan menangis di laci meja rias yang tertutup di dalam kamar Hotel Karya Jaya, belakang Terminal Tirtonadi, Jalan Merak Nomor 1, Kampung Cinderejo, Gilingan, Banjarsari, Solo, Selasa pagi, 26 Juni 2018.

Informasi yang diterima Solopos.combayi itu diduga sengaja ditinggalkan oleh seorang tamu hotel yang datang pada Selasa sekitar pukul 02.00 WIB. Tamu berjenis kelamin laki-laki itu diterima penjaga Hotel Karya Jaya, Narto (47).

Narto terkejut melihat tamu hotel yang mengendong bayi berusia sekitar dua pekan dan menangis kencang itu. Ia sempat meminta tamu itu menyerahkan kartu identitas berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai jaminan.

Namun, tamu laki-laki itu menolak memberikan kartu identitas dengan alasan tidak membawanya. Bayi tersebut terus menangis, sehingga Narto tidak kuasa melihatnya dan akhirnya mempersilakan tamu itu ke masuk ke kamar nomor 8.

Baru sekitar 15 menit masuk ke dalam kamar, bayi laki-laki itu kembali menangis. Kemudian tamu laki-laki itu kembali mengendongnya ke luar kamar. Sekitar pukul 06.00 WIB, tamu laki-laki itu terihat mondar-mandir di luar kamar hotel tanpa mengendong bayi.

Di dalam kamar pun tidak terdengar tangisan bayi. Tak lama kemudian tamu laki-laki itu keluar kamar hotel berukuran 4 meter x 5 meter itu tanpa pamit.

"Saya melihat tamu hotel yang membawa bayi itu keluar hotel sekitar pukul 09.15 WIB. Kemudian saya pulang karena sudah waktunya berganti tugas jaga hotel dengan petugas lainnya. Petugas atas nama Suwondo menemukan bayi itu saat mendengar tangisan di dalam laci meja hias di dalam kamar hotel," ujar pegawai hotel asal Masaran, Sragen, itu kepada wartawan, Selasa.

Baca berita menarik lainnya dari Solopos.com di sini.

 

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.

Simak video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kondisi Bayi

Ia menjelaskan tangisan itulah yang menyelamatkan nyawa bayi tersebut. Kalau bayi itu tidak menangis, keberadaannya mungkin tidak segera ditemukan. Bayi itu bisa meninggal karena kekurangan oksigen di dalam laci.

"Petugas hotel langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Banjarsari. Saya sudah dimintai keterangan petugas di Mapolsek. Usia tamu laki-laki itu sekitar 20 tahun sampai 22 tahun," kata dia.

Kapolsek Banjarsari, AKP Damianus Palulungan, mewakili Kapolresta Surakarta Kombes Pol. Ribut Hari Wibowo mengatakan kasus penemuan bayi itu masih dalam penyelidikan dan baru satu orang saksi yang diperiksa di Mapolsek Banjarsari. Setelah ditemukan, bayi itu dibawa ke Klinik Bhayangkara Polresta Surakarta.

Petugas Klinik Bhayangkara, Ekawati, menjelaskan saat ditemukan bayi dalam kondisi lemas dan kepanasan. Bayi itu diperkirakan baru dua pekan dilahirkan dan tali pusar sudah mengering. Berat badan bayi 3,5 kg dengan panjang badan 50 sentimeter.

"Kami menemukan barang bukti berupa baju bayi warna putih yang dipakai bayi dan botol susu berukuran kecil," kata dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.