Sukses

Usai Banjir, Lalu Lintas Trans Kalimantan Kembali Normal

Beberapa hari sebelumnya ratusan mobil yang mengangkut penumpang arus balik terjebak hingga beberapa jam tidak berani menerobos banjir yang terjadi di jalur Trans Kalimantan.

Liputan6.com, Kotabaru - Usai dikepung banjir, lalu lintas jalur Trans Kalimantan mulai Banjarmasin ke Kabupaten Tanah Bumbu, dan Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan kembali normal.

"Alhamdulillah, perjalanan kami lancar, karena banjir yang sempat merendam sebagian jalur Trans Kalimantan di daerah Tanah Bumbu sudah surut," kata pemudik yang hendak ke Kotabaru, Abu Fatimah, di Kotabaru, dilansir Antara, Senin (25/6/2018).

Beberapa hari sebelumnya ratusan mobil yang mengangkut penumpang arus balik terjebak hingga beberapa jam tidak berani menerobos banjir yang terjadi di wilayah Angsana 1, Kabupaten Tanah Bumbu.

Pengemudi tidak berani berspekulasi dan menanggung risiko untuk menerobos banjir sedalam hampir satu meter itu.

"Kami hampir tiga jam menunggu banjir surut baru berani menyeberang," kata Ummi Zahra.

Meski mulai surut, lanjut Ummi Zahra, pekerja sosial, masyarakat, pramuka dan instansi terkait lainnya berjaga-jaga di sepanjang jalan yang tergenang banjir agar pengendara tidak keluar jalur.

Namun, saat ini banjir yang merendam beberapa titik di jalur Trans Kalimantan tersebut sudah surut dan transportasi kembali normal.

Masyarakat dan pengguna jalan berharap kepada pemerintah pusat dan daerah daoat mengambil pelajaran atas peristiwa tersebut, dengan melakukan antisipasi banjir memalui meninggikan atau menebalkan badan jalan.

"Hampir setiap terjadi hujan deras lebih dari 10 jam di daerah hulu, terjadi air sungai meluap dan menyebabkan sejumlah titik jalur Trans Kalimantan terendam banjir." ujar Abu Bakar.

 

Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel di sini dan ikuti Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Non Stop hanya di Liputan6.com.

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.