Sukses

10 Warga Polman Keracunan Siput, 1 Meninggal

Seorang korban keracunan siput meninggal dunia hanya berselang beberapa jam setelah menyantap siput tersebut.

Liputan6.com, Polewali Mandar - Sepuluh orang warga di Kelurahan Takatidung Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, diduga keracunan siput. Satu di antaranya meninggal.

"Dari sepuluh orang warga yang keracunan siput, satu di antaranya yakni Rahmat (6) dinyatakan telah meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Sulbar AKBP Mashura SH di Mamuju, Sabtu, 23 Juni 2018, dilansir Antara.

Ia mengatakan, dari informasi masyarakat yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut berawal ketika Rahmatia (32) berprofesi penjual ikan membeli siput yang dikenal masyarakat setempat dengan istilah, "cocco" di Pasar Baru Polewali.

"Saat tiba di kediamannya, dia memasak siput tersebut untuk dijadikan lauk saat makan siang, karena jumlah siput yang dimasak lumayan banyak, kemudian dibagikan ke tetangga yang tak lain adalah keluarganya sendiri," katanya.

Menurut dia, anak kandungnya yakni Rahmat ternyata meninggal dunia hanya berselang beberapa jam setelah menyantap siput tersebut.

"Rahmat terlebih dulu mengalami sariawan pada lidah, telapak tangan mulai terasa keram dan mual serta muntah-muntah, dan disangka ayahnya kesurupan," katanya.

Pengobatan tradisional sempat diberikan namun tidak sembuh dan dibawa ke rumah sakit Polewali Mansar, namun korban sudah tidak dapat tertolong dan meninggal dunia.

"Sembilan warga yang juga mengonsumsi siput juga mengalami gejala sama seperti korban, sehingga langsung dilarikan ke RSUD Polewali Mandar untuk di mendapatkan perawatan lebih intensif," imbuhnya.

Ia mengatakan, warga yang keracunan masing-masing Rahmatia Muh Arya Nur, Aprilia, Arlina, Hasmi, Serli, Kursia, Selfi, dan Asri.

"Polres Polewali Mandar kini tengah mendalami kasus keracunan siput tersebut," ujarnya.

 

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali, dan Sulsel di sini dan ikuti Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Non Stop hanya di liputan6.com.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.