Sukses

Tradisi Bersih-Bersih Pesawat Tempur di Lanud Roesmin Nurjadin Saat Lebaran

Pembersihan ini dilakukan untuk merawat serta menjaga kesiapan operasional pesawat tempur di Lanud Rsn.

Pekanbaru - Momen Lebaran menjadi ajang untuk membersihkan diri dan juga sering dimanfaatkan untuk bersih-bersih rumah. Namun, bagi personel TNI AU Skadron Udara 16 Wing 6 Lanud Roesmin Nurjadin ada tradisi khusus saat Lebaran, yakni membersihkan pesawat tempur.

Komandan Skadron (Danskadron) Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn), Letkol Pnb Bambang Apriyanto mengatakan bahwa Lebaran Idul Fitri yang identik dengan kembalinya ke hari yang fitrah dimanfaatkan dengan baik oleh personel untuk memandikan pesawat tempur F-16.

Bambang berharap, dengan dilakukannya kegiatan ini para personel beserta seluruh pesawat tempur F-16 dapat kembali siap untuk melaksanakan tugas-tugas yang diamanatkan kepada mereka.

"Berakhirnya Ramadan, diharapkan tak hanya para air crew maupun ground crew dari Skadron Udara 16 yang kembali suci atau fitri setelah meraih kemenangan pada hari raya Idul Fitri, namun juga dengan seluruh pesawat tempur F-16 Lanud Rsn yang dioperasikan akan kembali bersih dan siap untuk melaksanakan tugas-tugas yang diemban," katanya kepada Riauonline.co.id, Kamis, 21 Juni 2018.

Selain itu, Bambang mengatakan bahwa memandikan pesawat tempur ini juga sudah menjadi tradisi di kalangan TNI AU.

"Juga ini personel merupakan sebuah tradisi yang sudah kami lakukan sejak Senin, 18 Juni 2018 lalu," jelasnya.

Pembersihan ini dilakukan untuk merawat serta menjaga kesiapan operasional pesawat tempur di Lanud Rsn.

"Juga akan memperkuat dan meningkatkan kekompakan dan kebersamaan seluruh personel Skadron Udara 16 untuk mendukung keberhasilan tugas-tugas kami," tutupnya.

 

Baca berita menarik lainnya dari Riauonline.co.id di sini.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.