Sukses

Kronologi 2 Warga Bekasi Tewas Tenggelam Usai Terpeleset di Curug Nangga

Sesampai tingkat ketiga, dua orang ini terpeleset dan jatuh tenggelam ke Curug Nangga, Banyumas.

Liputan6.com, Banyumas - Keelokan air terjun atau Curug Nangga di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, telah kondang. Banyak orang yang ingin berkunjung ke air terjun bertingkat tujuh ini.

Namun siapa sangka, pada masa libur Lebaran 2018 ini, di Curug Nangga terjadi kisah duka. Dua wisatawan asal Bekasi, Jawa Barat, hilang tenggelam di Curug Nangga yang menjadi kebanggaan warga Banyumas ini.

Memang, mudik ke kampung halaman pada masa libur Lebaran banyak dimanfaatkan berwisata. Tak terkecuali, kakak beradik Ikhsanudin (30) dan Andini Winaryanti (16), warga Kampung Rawa Aren Nomor 66, RT 01 RW 02, Kelurahan Arenjaya, Bekasi.

Lebaran tahun ini, mereka mudik ke rumah neneknya di Tegalandong, Slawi, Tegal. Sesampai di kampung, banyak yang beranggapan tak lengkap rasanya jika tak berwisata.

Maka, dengan mengendarai sepeda motor berombongan, pada Selasa siang, 19 Juni 2018, Ikhsan, Andini dan beberapa saudaranya menuju Curug Nangga, yang berada di Kabupaten Banyumas.

Sesampai di curug, timbul keinginan untuk berenang. Tak hanya itu, mereka pun naik ke bagian atas Curug Nangga yang terdiri dari tujuh tingkat. Mereka tak menyadari itulah sebab awal mereka tenggelam.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2 Korban Terpeleset dan Jatuh Tenggelam ke Curug Nangga

Padahal, saat itu sudah sore, sekitar pukul 17.00 WIB. Entah bagaimana ceritanya, sesampai tingkat ketiga, dua orang ini terpeleset dan jatuh tenggelam ke Curug Nangga, Banyumas.

Rekan serombongan sudah berusaha menolong, namun gagal. Kedua korban itu raib tenggelam di Curug Nangga.

"Rekan-rekannya atas nama Ali Fajar, Sam Nurdiansyah dan Ardi Ansyah berusaha menolong. Namun, karena kelelahan, akhirnya tidak bisa menolong Andini dan Ikhsanudin," ucap Komandan Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Banyumas, Heriana Ady Chandra, Rabu (20/6/2018) dini hari.

Gagal menolong korban yang tenggelam, rekan-rekan korban segera melaporkan ke petugas Curug Nangga yang lantas diteruskan ke pemerintah desa, kepolisian, BPBD, Tagana, dan SAR. Sejak saat itu, pencarian pun mulai dilakukan.

Pencarian secara manual itu nihil hasilnya. Pasalnya, kedalaman air Curug Nangga mencapai 5-8 meter. Pencarian dihentikan pada pukul 23.15 WIB.

"Terkait dengan informasi tersebut, kami segera memberangkatkan satu regu Basarnas menuju lokasi kejadian pada pukul 19.30 WIB untuk bergabung dengan personel Tagana Banyumas dan potensi SAR lainnya yang telah melakukan upaya pencarian secara manual," ucap Komandan Basarnas Pos SAR Cilacap, Moelwahyono.

Sayangnya, regu Basarnas Pos SAR Cilacap yang membawa peralatan lengkap terjebak macet arus balik Lebaran 2018. Mereka baru tiba di lokasi kejadian pada pukul 02.00 WIB.

3 dari 3 halaman

Detik-Detik Penemuan 2 Korban Tenggelam Curug Nangga

Akhirnya pencarian kembali dilakukan Rabu pagi ini dengan peralatan lebih lengkap. Regu Basarnas membawa peralatan pertolongan air, seperti perahu karet, dan dua alat selam.

Dalam pencarian ini bergabung pula Tagana Banyumas, Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas, Tim Reaksi Cepat Informasi Kebencanaan Radio Antar-Penduduk Indonesia, Pemerintah Desa Petahunan, serta Koramil dan Polsek Pekuncen.

"Upaya pencarian dilanjutkan dengan cara penyelaman Dengan sistem penyapuan di sekitar tempat kejadian," Moelwahyono mengungkapkan.

Sekitar pukul 08.00 WIB, dua personel SAR mulai menyelam. Tak lama kemudian atau berselang sekitar 20 menit, pada pukul 08.18 WIB, korban pertama atas nama Andini berhasil ditemukan.

"Kedalaman sekitar 4-5 m dan visibility zero dan luas kedung 10x25 meter," ucap Humas Basarnas Cilacap, Saeful.

Tim pencari kembali menyelam untuk mencari korban kedua, Ikhsanudin. Terhitung sekitar 20 menit sejak penemuan korban pertama, Ikhsanudin juga berhasil ditemukan.

"Untuk korban kedua berhasil ditemukan pada pukul 08.40 WIB dengan kondisi meninggal dunia. Kedua korban langsung di bawa ke Slawi," dia menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.