Sukses

Arus Balik Lebaran, Jalur Laut Makassar Diawasi Ketat

Antisipasi penyelundupan bahan peledak dan narkoba, polisi memperketat pengawasan di jalur penyeberangan laut selama arus mudik berlangsung.

Liputan6.com, Makassar - Guna mencegah penyelundupan narkoba dan bahan peledak, polisi memperketat penjagaan objek vital selama arus balik lebaran berlangsung. Selain Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), juga dijaga polisi bersenjata lengkap dan anjing pelacak. 

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani mengatakan penyiagaan personel di beberapa objek vital berlaku sejak awal operasi ketupat hingga berakhir pada Minggu, 24 Juni 2018. Untuk arus balik Lebaran, lebih diperketat lagi dibanding sebelumnya.

"Sebagai antisipasi penyelundupan bahan peledak dan narkoba yang bisa saja menyusup," kata Dicky, Selasa, 19 Juni 2018.

Selain objek vital yang dijaga ketat selama arus balik Lebaran, kata Dicky, polisi juga disiagakan di dermaga-dermaga bayangan yang tersebar di wilayah Sulsel. Di antaranya ada di Kabupaten Barru, Sinjai, Bone dan Selayar.

"Wilayah penyeberangan laut diperketat, khususnya di dermaga bayangan yang kerap dimanfaatkan oleh para penyelundup narkoba dan bahan peledak," kata Dicky.

Ia berharap selama arus balik Lebaran, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dapat berlangsung kondusif. Para pemudik yang menggunakan jalur darat, juga diimbau agar tidak memaksakan diri melanjutkan perjalanan ketika merasa lelah.

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Alat Canggih

Terpisah, Kepala Satuan Narkoba Polrestabes Makassar, AKP Diari Estetika mengatakan sejak awal operasi ketupat 2018 berlangsung, polisi terus memantau kemungkinan adanya upaya penyelundupan narkoba melalui pelabuhan dan bandar udara (Bandara).

"Arus mudik ini termasuk rawan penyelundupan narkoba dengan memanfaatkan situasi arus balik lebaran. Khususnya di Pelabuhan," kata Diari kepada Liputan6.com.

Untuk mendukung kerja anggota di lapangan, lanjut Diari, pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya di antaranya Badan Narkotika Nasional (BNN) serta pihak Bandara dan Pelabuhan.

"Selain mengandalkan kemampuan anjing pelacak, anggota juga dibekali peralatan pelacak yang cukup canggih. Semoga arus balik Lebaran tahun ini bebas hambatan dan tak ada upaya penyelundupan narkoba dan barang haram lainnya yang ditemukan," kata Diari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.