Sukses

Jalan Sempit, Waspadai Macet Jalur Sumbar - Riau

Akibat macet, dari Bukittinggi ke Payakumbuh yang normalnya hanya butuh 20 menit, saat libur Lebaran kali ini membutuhkan waktu 2 jam.

Liputan6.com, Pekanbaru - Jalur Sumatera Barat-Riau tepatnya jalan yang menghubungkan Bukittinggi hingga Payakumbuh mengalami kemacetan total pada arus balik H+2 Idul Fitri 1439 Hijriah atau Minggu, 17 Juni 2018.

"Jalur Bukittinggi-Payakumbuh harus ditempuh dua jam karena macet," ujar Bet (40), warga Pekanbaru di Payakumbuh, Senin (18/6/2018), dilansir Antara.

Ia menyebutkan saat normal, kedua kota tersebut hanya ditembus dalam 20 menit, tetapi karena macet menjadi dua jam.

Sementara itu, Randi salah satu pedagang kerupuk Sanjai di Bukittinggi mengatakan bahwa kemacetan sudah terjadi sejak Sabtu, 16 Juni 2018, pagi hari arus balik H+1.

"(Minggu) pagi tadi juga macet, kini malam hari lagi," sebut Randi.

Pantauan Antara, kemacetan terjadi karena padatnya kendaraan, yang melintas jalur Bukittinggi-Payakumbuh dan sebaliknya.

Kemacetan juga terjadi karena beberapa pengendara beristirahat di badan jalan, khususnya yang berdekatan dengan SPBU dan sebagian lain mengisi BBM hingga kendaraan meluber ke jalan menghalangi lalu lintas.

Ditambah lagi, jalan yang tidak begitu besar, sehingga kemacetan semakin meningkat.

Pantauan lain, di area sepanjang Kelok Sembilan, juga dipenuhi pemudik yang beristirahat saat menjelang subuh. Pemudik menggunakan pinggiran jalan untuk parkir sambil menghilangkan rasa kantuk. Tampak kendaraan yang melintas didominasi pelat BM asal Riau dan terdapat juga pelat B.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.