Sukses

Sistem Satu Arah di Cipali Terpanjang dalam Sejarah Arus Mudik

Sistem satu arah yang dilakukan dari Km 82 Cipali sampai 217 Palikanci diyakini terpanjang dalam sejarah arus mudik Lebaran.

Liputan6.com, Cirebon - Puncak arus mudik Lebaran 2018 mulai H-2, Rabu (13/6/2018). Volume kendaraan yang melintas di Tol Cipali semakin meningkat, khususnya menjelang sore hari.

Padatnya kendaraan di Tol Cipali membuat polisi menerapkan kebijakan sistem satu arah. Penerapan satu arah ini mulai dari KM 82 Cipali sampai KM 217 Palikanci. 

"Yang dari arah Jateng ke Jakarta dikeluarkan lewat GT Ciledug Km 233 selanjutnya lewat arteri masuk ke Purwakarta," kata Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto, Rabu (13/6/2018).

Dia menjelaskan, kebijakan satu arah lantaran terjadi kepadatan di sepanjang Tol Cipali. Dia juga sudah memperkirakan pada H-2 ini merupakan puncak arus mudik.

Dia mengaku sudah memperkirakan tingkat kepadatan kendaraan mudik. Suhermanto menyebutkan, sebelum menerapkan sistem satu arah, petugas mengalihkan arus dari Cikopo ke jalur arteri, kembali ke tol melalui pintu Palimanan dan Plumbon.

"Kebijakan tersebut nanti tergantung sikon. Jika benar-benar lancar, maka akan dinormalkan kembali," sebut dia.

Suhermanto mengaku masih menunggu perintah pusat mengenai kebijakan tersebut. Tidak menutup kemungkinan, satu arah terus dilakukan selama menghadapi puncak arus mudik Lebaran 2018.

Kebijakan sistem satu arah yang dilakukan polisi di ruas Tol Cipali dan Palikanci Cirebon diyakini merupakan terpanjang dalam sejarah arus mudik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hingga Brebes

Kasatlantas Polresta Cirebon AKP Rezhky mengatakan, oneway tahun ini merupakan terpanjang dalam sejarah arus mudik Lebaran 2018.

"Bukan hanya sampai ke Palikanci, tapi kami diteruskan sampai masuk ke Brebes setelah itu diserahkan kepada Jawa Tengah," ujar Rezhky.

Diperkirakan, panjangnya oneway tersebut mencapai 120 km. Kapolresta Cirebon AKBP Roland Ronaldy mengaku akan terus mengawal kelancaran arus mudik, terutama saat oneway berlangsung.

"Karena hari ini ada lonjakan cukup besar dan arus dari Jakarta ke Jawa lumayan panjang ekornya sampai ke Subang," ujar Roland.

Dalam kebijakan oneway tersebut, pengalihan kendaraan dari arah Jawa Tengah juga di mulai dari gerbang Tol Ciperna dan Kanci.

Sementara itu, sejumlah kendaraan juga memadati kawasan rest area lantaran pemudik yang ingin berbuka puasa.

"Sampai kapan oneway ini berlangsung masih menunggu instruksi pusat," ujar dia. 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.