Sukses

Tol Fungsional Sragen-Ngawi Beroperasi Saat Mudik, Pengemudi Sepeda Motor Cuek Melintas

Setidaknya ada lima lokasi yang menjadi tempat hilir mudik para pengendara sepeda motor di sepanjang tol fungsional Sragen-Ngawi.

Ngawi - Pemudik yang melewati tol fungsional Sragen-Ngawi harus lebih berhati-hati karena masih ada pengendara roda dua yang melintasi jalur perlintasan di jalan tol tersebut. Setidaknya ada lima lokasi jalan tol yang kerap dilintasi kendaraan roda dua.

Lima lokasi jalur tol fungsional Sragen-Ngawi masih digunakan untuk melintas kendaraan roda dua karena proyek overpass di jalan tersebut belum rampung.

"Saat ini masih ada overpass yang belum selesai dikerjakan, sehingga masih ada pengendara sepeda motor yang menyeberang jalan tol," kata Kapolres Ngawi, AKBP Pranatal Hutajulu, Senin, 11 Juni 2018.

Lima lokasi yang masih digunakan perlintasan warga, yaitu dua lokasi di Desa Kedungharjo, satu lokasi di Desa Sidolaju, Desa Bangunrejo Kidul, dan Jengkrik. Namun, Direktur Utama PT Jasamarga Solo-Ngawi, David Wijayanto, membantah ada pengendara sepeda motor yang melalui jalan tol fungsional Sragen-Ngawi.

Sementara itu, Pranatal menuturkan kepolisian dan pengelola tol menerjunkan petugas untuk menjaga jalur penyeberangan itu dan merekayasa arus lalu lintas di jalur itu. Penyiagaan petugas ini penting untuk memastikan pengguna tol aman saat melaju di jalan tol fungsional itu.

Apalagi, pemudik yang melewati jalan tol ini biasanya melaju dengan kecepatan tinggi. Dia mengimbau pemudik tidak melaju kencang karena jalan tol ini masih bersifat fungsional.

Petugas tol juga akan menempatkan orang untuk mengatur lalu lintas di jalan tol. Pantauan di persimpangan Jengkrik, Kecamatan Kedunggalar pada Sabtu, 9 Juni 2018, puluhan pengendara sepeda motor melintas perlintasan di jalur tol itu. Petugas merekayasa lalu lintas dengan menghentikan pengendara saat ada kendaraan mudik yang sedang lewat tol.

Baca berita menarik Solopos.com lainnya di sini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.