Sukses

Malam Lailatul Qadar, Warga Cibatu Garut Dikejutkan Tas Mencurigakan, Apa Isinya?

Masyarakat di sekitar kantor pelayanan PLN Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dibuat waswas dengan ditemukannya tas mencurigakan.

Liputan6.com, Garut - Malam Lailatul Qadar (Lailatulkadar) yang biasa jatuh pada tanggal ganjil bulan Ramadan terusik. Masyarakat di sekitar kantor pelayanan PLN Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dibuat waswas dengan ditemukannya benda mencurigakan, Sabtu malam lalu.

Saat tim Gegana, Polda Jabar, mengecek, ternyata benda mencurigakan berupa tas itu tidak ada barang membahayakan. Awalnya, Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna mengatakan, polisi menerima laporan benda mencurigakan itu sekitar pukul 22.00, Sabtu, 9 Juni 2018. 

Mendapatkan laporan itu, satu tim Gegana Polda Jabar yang dibantu Satreskrim Polres Garut langsung meluncur ke lokasi kejadian di Kampung Gunung Limbangan, Desa Cibatu Kecamatan Cibatu.

“Yang jelas masyarakat menyampaikan ada barang mencurigakan, kewajiban kami tentu mengecek dan menyelidiki apakah barang ini membahayakan atau tidak," ucap dia, Minggu (10/6/2018).

Saat berada di lokasi, satu tim Gegana dari Polda Jabar langsung menyisir lokasi penemuan pada Minggu dini hari tadi sekitar pukul 01.00 WIB. Mereka langsung mengeluarkan isi tas mencurigakan itu.

Hasilnya dari uji deteksi sinar X, tidak ditemukan barang membahayakan. Tim Gegana hanya menemukan kantong plastik, parfum, bolpoin, tang, dan kertas minyak.

"Gegana ambil langkah disruptor, tapi itu bukan berarti berbahaya. Namun, ini langkah mengantisipasi saja," ujarnya.

Selanjutnya, untuk kepentingan penyelidikan, tas mencurigakan itu dibawa aparat Polres Garut.

Adapun memasuki musim mudik Lebaran 2018, polisi memang tak henti mengimbau dan meminta masyarakat melaporkan setiap hal yang mencurigakan. "Laporkan saja jangan takut," Kapolres Garut itu memungkasi pernyataan seputar penemuan benda mencurikan tersebut.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.