Sukses

Cerita 2 Polisi Bantu Ibu Melahirkan pada Waktu Sahur

Polisi tak bisa memarkirkan mobil di halaman rumah ibu yang hendak melahirkan itu. Polisi dan warga akhirnya harus menggotongnya hingga ke dalam mobil.

Liputan6.com, Lebak - Mirna kebingungan. Di tengah hujan lebat, perutnya mulas tak tertahan. Ia hendak melahirkan anak pertamanya, tetapi posisi rumah yang berada di Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, Banten, jauh dari puskesmas terdekat.

Suaminya, Mami lalu menghubungi Babinsa pada Kamis, 7 Juni 2018, sekitar pukul 00.00 WIB. Laporannya diterima dua polisi, Brigadir Doni dan Brigadir Fahmi yang sedang piket di markas Polsek Bojongmanik.

Mendapat laporan itu, kedua petugas tersebut melajukan kendaraan dinasnya ke rumah Mirna. Namun, perjalanan mereka tak mulus. Karena jalan terdekat rusak, mereka harus memutar melalui jalan kecamatan lain.

Kapolres Lebak, AKBP Dani Arianto menerangkan, waktu tempuh kedua polisi untuk tiba di rumah Mirna yang berada di Desa Kadu Rahayu, Kecamatan Bojong Manik, sekitar satu jam lamanya.

"Jadi ada seorang ibu di Bojongmanik, Mirna, mau melahirkan, rumahnya jauh dari puskesmas, untuk ke lokasi rumahnya juga susah, mereka bingung," kata AKBP Dani melalui sambungan selulernya, Jumat, 8 Juni 2018.

Meski tiba di desa itu, mobil patroli tetap tak bisa sampai ke halam rumah Mirna. Akhirnya, ibu hamil itu harus digotong beberapa jauh ke dalam mobil bersama warga lainnya.

Selanjutnya, Mirna dibawa ke Puskesmas Bojongmanik. Setibanya di puskesmas, ia melahirkan bayi lelaki sehat sekitar pukul 03.00 WIB.

"Karena diniatkan membantu, tetap sahur meski seadanya," ujarnya.

Menghargai jasa petugas kepolisian yang membantunya, bayi Mirna itu diberi nama Muhammad Patroli Ramadhan. Ia beralasan nama itu untuk mengingatkannya bahwa proses kelahiran bayi itu dibantu oleh anggota Polri yang sedang bertugas saat bukan Ramadan.

Selain itu, atasan kedua polisi itu juga diberikan penghargaan. "Saya bilang, tindakan seperti ini yang dibutuhkan masyarakat dan ini sesuai instruksi Kapolri, jika dibutuhkan masyarakat, kita siap bantu masyarakat," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.