Sukses

Pedagang Mainan Tewas Dikeroyok 4 Orang di Keramaian

Sejumlah luka bacokan terdapat pada tubuh pedagang mainan yang dikeroyok empat orang tak dikenal.

Liputan6.com, Banjarmasin - Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskim) Kepolisian Resor (Polres) Hulu Sungai Selatan (HSS) memburu para pengeroyok yang mengakibatkan Muhammad Yusuf (39), warga Martapura, Kabupaten Banjar, meninggal dunia dengan beberapa luka bacokan.

Kapolres HSS AKBP Rahmat Budi Handoko SIK melalui Kasubbag Humas Iptu pol Ghandi Ranu S di Kandangan, Senin, 4 Juni 2018, mengatakan pihaknya yang menerima laporan dari warga langsung mendatangi lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi menemukan pedagang mainan itu terkapar bersimbah darah.

"Motif pembunuhan belum diketahui, namun identitas para pelaku sudah diketahui dan masih dalam proses pengejaran oleh tim Satreskrim dan diduga pelakunya lebih dari satu orang," katanya, dilansir Antara.

Ia mengungkapkan korban ditemukan tidak jauh dari rumah sewaannya, di Jalan Singakarsa, Gang Datuk Tamim, Kelurahan Kandangan Barat, Kecamatan Kandangan. Jenazahnya ditemukan pada Minggu, 3 Juni 2018, pukul 17.00 Wita, di pinggir jalan dengan darah segar yang masih mengalir dari kepala dan pakaian yang dikenakannya.

Jumlah para pengeroyok pedagang mainan diduga empat orang. Korban yang tewas di tempat langsung dibawa untuk divisum di RSUD H Hassan Basry Kandangan. Setelah itu, tim Satreskrim sudah mengantongi identitas para pengeroyok.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, empat pengeroyok itu menggunakan senjata tajam. Mereka bahkan sempat mengancam sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian dengan akan menganiaya mereka bila mendekat.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka robek pada bagian pipi sebelah kiri tembus sampai telinga sebelah kiri, luka robek pada bahu sebelah kanan, luka robek pada punggung bagian belakang, luka robek pada pinggang sebelah kanan, luka robek pada bagian pinggul sebelah kanan.

Begitu pun luka robek pada bagian dada sebelah kanan, luka robek pada lengan sebelah kiri, luka robek pada dahi sebelah kanan, luka robek pada bagian perut sebelah kiri, luka robek pada paha belakang sebelah kiri hingga korban meninggal dunia di TKP.

Warga sekitar mengenal korban sebagai penjual mainan yang biasanya mangkal berjualan di sekitar Taman Palindangan Sehati, Kandangan. Kematiannya sontak membuat geger karena kejadiannya berada di pinggir jalan dan dekat dengan permukiman warga.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan polisi di TKP, yakni satu buah kumpang senjata tajam, jenis pisau yang terbuat dari kayu berwarna coklat.

"Kita masih mengumpulkan keterangan dan data di lapangan, mudah-mudahan para pelaku yang diburu segera tertangkap dan motif pembunuhan ini dapat segera terungkap," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.