Sukses

RS Hasan Sadikin Bandung Siapkan Tim 24 Jam Saat Lebaran

Adanya kesiagaan tenaga 24 jam, masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan pada saat libur Lebaran tidak perlu resah.

Liputan6.com, Bandung - Sekurangnya 236 pegawai Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Hasan Sadikin atau RSHS, Bandung, Jawa Barat, dikerahkan selama libur cuti bersama Idul Fitri 1439 Hijriah. Pihak RSHS juga kembali membuka Poliklinik Siaga selama 24 jam.

Direktur Utama RSUP Hasan Sadikin, Nina Susana Dewi mengatakan, dengan adanya kesiagaan tenaga 24 jam, masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan pada saat libur Lebaran tidak perlu resah.

Karena seperti tahun-tahun sebelumnya, RSHS Bandung tetap dapat melayani masyarakat melalui Poliklinik Siaga ini. Poliklinik Siaga Idul Fitri RSHS dibuka pada 11-13 dan 19-20 Juni 2018.

Klinik yang beroperasional adalah klinik penyakit dalam, bedah, anak, dan obgyn yang berlokasi di Gedung Anggrek Lantai 2 Lorong 2D. Akses masuk kendaraan bisa melalui G12 Jalan Eijkman," ucap Nina kepada Liputan6.com, Jumat (1/6/2018).

Nina menuturkan, pendaftaran pasien dimulai pada pukul 07.30-12.00 WIB.

Sedangkan klinik lain yang masih akan beroperasional, lanjut Nina, adalah Klinik MDR TB dan Klinik Terapi Rumatan Metadon. Kedua klinik ini hanya libur satu hari saat Idul Fitri.

"Begitu pula untuk pasien kemoterapi yang sudah terjadwalkan, akan tetap dilayani, sehingga kebutuhan kemoterapi bagi pasien kanker ini tidak terputus. Pelayanan hemodialisa pun berjalan seperti biasa dengan jadwal yang sudah ditentukan petugas sebelumnya," ujar Nina.

Sementara itu, Pelayanan IGD seperti biasa dilakukan siaga 24 jam on site dengan antisipasi petugas on call bila ada lonjakan kasus, seperti korban massal terutama kasus kecelakaan lalu lintas.

Namun saat Hari Raya Idul Fitri, RSHS Bandung tidak melayani pasien rutin, hanya melayani pasien nonrutin dan pasien cito. Untuk spesialistik dan subspesialistik telah dijadwalkan kepada masing-masing pasien melalui telepon.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.