Sukses

Teka-teki Tengkorak Berjaket Perak di Pantai Melasti Bali

Seorang warga tak sengaja menemukan tengkorak manusia berjaket warna perak saat mencari rumput di Pantai Melasti Bali.

Liputan6.com, Kuta - Kepolisian Sektor Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, menangani laporan masyarakat yang menemukan tengkorak manusia tanpa identitas di Pantai Melasti, Desa Ungasan.

"Ya, benar kemarin kami telah menangani penemuan tengkorak manusia tanpa identitas yang ditemukan masyarakat pada 29 Mei 2018 dan langsung kami tindak lanjuti laporan itu," kata Kapolsek Kuta Selatan, Badung, Kompol I Nengah Patrem, saat dihubungi di Kuta, Rabu (30/5/2018), dilansir Antara.

Setelah menerima laporan penemuan tengkorak manusia itu, dia mengatakan tim kepolisian langung mendatangi tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi-saksi yang melihat kejadian itu.

"Setelah kami melakukan ini, kami berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Badung agar tengkorak manusia ini dititipkan dahulu di Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar," katanya.

Nengah Patrem menerangkan, ciri-ciri tengkorak manusia yang ditemukan warga yakni menggunakan celana jins warna abu-abu, memakai ikat pinggang warna hitam, memakai jaket warna silver, dan sendal jepit warna hijau.

"Posisi korban saat ditemukan di mana badan telungkup kepala menghadap ke utara dan kaki lurus ke selatan mengarah pantai," katanya.

Menurut informasi, penemuan tengkorak manusia itu ditemukan oleh saksi Ibu Suwumi (60) yang beralamat di Banjar Wijaya Kusuma, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan. Suwumi menerangkan bahwa pada 28 Mei 2018, pukul 16.00 Wita, ia melihat sebuah tengkorak manusia ketika sedang mencari rumput.

Temuan itu baru dilaporkan sehari kemudian, yakni pada 29 Mei 2018, kepada Bhabinkamtibmas Desa Ungasan guna penanganan lebih lanjut.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.