Sukses

Rumah Kos di Surabaya Terbakar, 8 Orang Tewas

Kebakaran rumah kos di jalan Kebalen Kulon Gang 2 Nomor 09 Kelurahan Krembangan Utara Kecamatan Pabean Cantikan Surabaya, menewaskan delapan orang.

Liputan6.com, Surabaya - Kebakaran rumah kos di jalan Kebalen Kulon Gang 2 Nomor 09 Kelurahan Krembangan Utara Kecamatan Pabean Cantikan Surabaya, menewaskan delapan orang. 

Rumah kos berlantai dua dan mempunyai enam kamar (dua kamar di lantai bawah dan empat kamar di lantai atas) adalah milik HM Hadiri (52) warga jalan Kebalen Kulon Gang III Nomor 45 Kelurahan Krembangan Utara, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya.

"Kebakaran terjadi tadi siang sekitar pukul 13.00 WIB," tutur Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Selasa, 29 Mei 2018.

Barung menjelaskan, dari keterangan dua orang saksi M Ali (56) dan M Syaifudin (15) selaku penjaga rumah kos, terlihat kepulan asap dari atap rumah. Melihat kebakaran itu, warga sekitar panik. Mereka hendak membantu memadamkan api namun terkendala asap tebal dari dalam rumah. 

"Kemudian terdengar suara ledakan sebanyak dua kali. Asal ledakan tersebut masih dalam lidik," kata Barung. 

Barung menyampaikan bahwa rumah kos tersebut dihuni oleh 20 orang. Mereka adalah Ridwan beserta 2 orang anak. Khoirul Anam (suami), Novi (istri), beserta 1 orang anak. Naura dan suami beserta 3 anak. Sugeng Setiadi (suami) beserta Wati (istri). Dedit Prasetyo (suami), Tina Rismayanti (istri) dan 1 bayi. Sen Sen, Yanti dan 2 orang anak.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Identitas Korban

Lebih spesifik, Barung menceritakan data korban kebakaran yang didapat dari hasil keterangan pemilik kos HM Hadiri yang bertemu korban paska kejadian tersebut. 

"Di kamar satu lantai satu, korban selamat atasnama Ridwan usai 37 tahun, Ramadhoni usia 15 tahun, dan Adit Maulana usia 7 tahun," ucapnya.

Sedangkan di kamar kedua lantai satu korban selamat adalah Choirul Anam usia 29 tahun. "Di kamar ini ada dua korban yang meninggal dunia, mereka adalah Noviyanti usia 28 tahun dan Dita usia 2 tahun," ujarnya.

Pada lantai dua kamar ketiga ada lima korban selamat, mereka adalah Retno (33), Starla (11), Bayu (29), Reva (10), dan Ega (6). "Kelima korban di kamar ini semuanya dievakuasi di RS PHC Surabaya, namun hanya ada dua orang yang masih dirawat intensif," tuturnya. 

Di kamar keempat lantai dua dua korban yang selamat dan masih dirawat intensif di RSUD Dr Soewandi Surabaya. "Dua korban tersebut atas nama Sugeng Setiadi usia 31 tahun yang mengalami luka patah tangan terbuka siku kiri. Dan Sri Fatmawati usia 21 tahun yang mengalami luka lecet tangan kanan. Dia sedang hamil 7 bulan dan Janin dalam kondisi sehat," katanya. 

Di kamar kelima lantai dua ada satu korban selamat sedangkan dua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. "Korban selamat adalah Dedit Prasetyo usia 30 tahun. Sedangkan dua korban meninggal dunia adalah Tina Rismayanti usia 30 tahun dan Bintang usia 3 bukan," ucapnya. 

Sedangkan di kamar keenam lantai dua ada empat korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. "Mereka adalah Yanti usia 39 tahun, Aan usia 35 tahun, Prabowo usia 8 tahun, dan Sen Sen usia 6 tahun," ujarnya. 

Selain menemukan delapan korban yang meninggal dunia, petugas juga mendata kendaraan bermotor yang juga ikut hangus dalam peristiwa kebakaran tersebut. 

Kendaraan tersebut adalah satu unit mobil Avanza Nopol L-1274-PK, tiga unit sepeda motor jenis Yamaha Mio J Nopol L-5484TK, Honda Beat Nopol L-3668-PS dan Honda Grand Nopol L-2135-PF.

"Proses evakuasi korban meninggal dunia menggunakan lima unit ambulance dari Dinas Sosial Kota Surabaya dan dibawa ke kamar jenazah RS Dr Soetomo Surabaya," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.