Sukses

Perempuan Nahas, Tewas Diterkam Buaya Tepat di Depan 3 Keponakannya

Perempuan itu diterkam buaya tepat di depan 3 keponakannya saat mencuci pakaian di sungai tak jauh dari rumahnya.

Liputan6.com, Medan - Seorang perempuan di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara bernasih nahas. Ia meninggal dunia akibat diterkam seekor buaya muara di Sungai Kunkun, Dusun Simpang Bambu, Desa Sunduton Tigo, Kecamatan Natal.

Kapolres Mandailing Natal AKBP Irsan Sinuhaji mengatakan, korban bernama Desimawati Halawa. Peristiwa terjadi pada Minggu, 27 Mei 2018 sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu korban sedang mencuci pakaian bersama ketiga keponakannya di sungai yang berada tidak jauh dari rumah korban. 

"Saat sedang mencuci pakaian, seekor buaya muara langsung menggigit kaki korban. Korban juga sempat diseret ke arah sungai," kata Irsan Sinuhaji, Senin (28/5/2018).

Dalam kondisi tersebut, korban sempat meminta tolong kepada ketiga keponakannya. Namun ketiga keponakannya yang masih kecil tidak mampu menolong korban. Ketiga bocah itu takut turut menjadi korban buaya muara yang memiliki tubuh besar tersebut.

Salah seorang keponakan korban, menangis melaporkan kejadian itu kepada pamannya. Laporan itu diteruskan ke Polsek Natal. Selanjutnya polisi bersama warga, menyisir sungai untuk mencari jasad korban.

Tepat pukul 15.45 WIB di hari nahas itu, jasad korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Jasad korban ditemukan tidak jauh dari lokasi awal korban diterkam buaya.

"Jasadnya ditemukan di dasar sungai dengan kedalaman 1,5 meter. Kita evakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Setelah itu kita serahkan kepada pihak keluarga," terang Irsan.

Saat ini jenazah korban telah dikebumikan oleh pihak keluarga. Hasil visum pihak rumah sakit, korban tewas dengan luka sobek hampir di sekujur tubuh seperti bagian paha, lutut, pinggang, pergelangan, dan kaki.

"Sore tadi dikebumikan. Kita sudah koordinasi dengan BBKSDA, dan menjelaskan kronologis kejadian, supaya ada tindak lanjut penanganan buaya yang belum ditemukan itu," Irsan mengungkapkan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.