Sukses

Detik-Detik Truk Tronton Hantam Puluhan Pengendara Motor dan Rumah di Bumiayu

Truk yang ternyata dalam kondisi rem blong itu menuruni flyover, lajunya pun tak terkendali. Kecelakaan maut pun tak terelakkan.

Liputan6.com, Brebes - Kecelakaan maut yang melibatkan sebuah truk tronton di jalan Raya Pengeran Diponegoro, Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Brebes, Minggu (20/5/2018) sore itu, menjadi peristiwa memilukan untuk kesekian kalinya.

Adapun kronologi kejadian, sekitar pukul 15.40 WIB teuk tronton melintasi Fly Over Kretek dalam kondisi normal atau stabil. Kemudian sekitar pukul 15.50 WIB, truk melewati flyover Jalan Raya Pangeran Diponegoro Desa Jatisawit Bumiayu. Rupanya rem truk blong. Ditambah kondisi jalan menurun sehingga, laju truk semakin tak terkendali dan oleng.

Tepat pukul 16.00 WIB, karena rem blong sang supir yang hingga kini identitasnya masih belum diketahui tidak bisa mengendalikan laju truk, kecelakaan pun tak terelakkan.

Sang supir akhirnya banting stir ke kiri menabrak mobil Nopol E 1085 RE yang dikemudikan Rasidin (38) warga RT 5 RW 2 Desa Wanggup Kecamatan Indramayu Jawa Barat.

Tak hanya itu, truk yang terus melaju tak terkendali menabrak 13 unit sepeda motor di depannya ataupun dari arah berlawanan di jalanan menurun.

Truk baru bisa berhenti, setelah menabrak 7 rumah di Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu. Belasan sepeda motor dan mobil pun ringsek ditabrak truk nahas tersebut.

Tak lama setelah kecelakaan memilukan itu, polisi datang ke lokasi kejadian dan berupaya mengevakuasi badan truk yang saat itu dalam posisi oleng menutupi separuh badan jalan.

Sekitar pukul 19.20 WIB, truk maut itu berhasil dievakuasi dan arus lalu lintas yang sempat tersendat di jalur nasional Brebes - Purwokerto sekitar 3 jam kembali berjalan normal. Hingga pukul 20.45 WIB tercatat 12 korban kecelakaan meninggal dunia.

"Sampai saat ini kita masih melakukan olah TKP dan upaya penanganan kepada para korban," ucap Kapolres Brebes AKBP Sugiarto.

 

Simak video pilihan berikut ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.