Sukses

Rusia Borong Tepung Kelapa dari Sulut Jelang Piala Dunia, Buat Apa?

Rusia memang pasar potensial untuk tepung kelapa dari Sulawesi Utara, tetapi jelang Piala Dunia 2018 permintaan makin meningkat.

Liputan6.com, Manado - Rusia meningkatkan pembelian komoditas tepung kelapa asal Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dalam menghadapi Piala Dunia FIFA 2018.

"Mulai pertengahan Mei 2018 ini, permintaan tepung kelapa dari Rusia semakin meningkat, karena konsumsi yang tinggi," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Jenny Karouw di Manado, Rabu (16/5/2018).

Jenny mengatakan tepung kelapa yang diekspor ke Rusia kali ini sebanyak 26 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 49.400 dolar Amerika Serikat (AS).

Dia mengatakan pasar Rusia memang sangat potensial akan produk turunan kelapa yang satu ini. Permintaan dari negara Beruang Merah bahkan meningkat menjelang Piala Dunia 2018.

Pemprov Sulut berharap kepada pengekspor agar mampu memenuhi permintaan dari Rusia tersebut. "Jangan kecewakan buyers atau pembeli," ucapnya.

Piala Dunia FIFA yang ke-21 merupakan turnamen sepak bola internasional empat tahunan yang diikuti oleh tim nasional pria asosiasi anggota FIFA. Turnamen ini diselenggarakan di Rusia pada 14 Juni hingga 15 Juli 2018, setelah negara tersebut terpilih sebagai tuan rumah pada 2 Desember 2010.

Edisi Piala Dunia ini menjadi yang pertama digelar di Eropa sejak edisi 2006 di Jerman. Seluruh stadion kecuali Stadion Sentral terletak di Eropa Rusia, bagian barat Pegunungan Ural, agar mengurangi waktu perjalanan karena negara yang luas.

Sebanyak 64 pertandingan dimainkan di 12 stadion yang tersebar di 11 kota. Pertandingan final berlangsung pada 15 Juli di Stadion Luzhniki, Moskow. Pemenang Piala Dunia edisi ini lolos ke Piala Konfederasi FIFA 2021.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Manfaat Tepung Kelapa

Dikutip dari berbagai sumber, tepung kelapa diklaim 100 persen bebas gluten. Karena tidak mengandung gluten, tepung ini dianggap ideal bagi mereka yang intoleransi terhadap gluten.

Tepung kelapa memiliki 58 persen kandungan serat, lebih tinggi dari tepung terigu sehingga bisa memenuhi asupan serat harian Anda. Kandungan tersebut dapat membantu mengendalikan kadar glukosa sehingga memungkinkan untuk membantu mengontrol gula darah Anda.

Makanan serat tinggi juga dipercaya dapat menjaga perut kenyang lebih lama sehingga dengan mengonsumsi tepung kelapa dapat membantu mengontrol nafsu makan dan berat badan Anda.

Tepung ini juga mengandung tinggi protein, rendah lemak, dan mengandung asam laurat yang sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh dan kulit. Tepung yang dihasilkan dari ampas santan ini juga mengandung mangan yang membantu dalam penyerapan mineral penting.

Selain tinggi serat dan protein, tepung ini juga memiliki gizi yang sangat tinggi. Salah satu gizi tinggi di dalam tepung adalah tingginya kandungan lemak jenuh yang sehat dalam bentuk asam lemak rantai sedang (MCFA).

Lemak jenuh dalam bentuk asam lemak rantai sedang ini digunakan oleh tubuh untuk menghasilkan energi dan membantu mendukung metabolisme yang sehat, serta kadar gula darah yang seimbang.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.