Sukses

Detik-Detik Menegangkan Polisi Musnahkan Temuan Bahan Peledak di Rumah Terduga Teroris

Suara bahan peledak milik terduga teroris itu sangat keras, sehingga membuat alarm beberapa mobil yang terparkir di sepanjang jalan berpasir ini berbunyi hampir bersamaan.

Surabaya - Tim Gegana Kepolisian Daerah Jawa Timur atau Polda Jatim meledakkan tiga temuan bahan peledak di lokasi rumah terduga teroris di kawasan Medokan Ayu, Kota Surabaya, Selasa (15/5/2018), sekitar pukul 15.30 WIB.

Tim Gegana meledakkan bahan peledak itu dengan kendaraan taktis penjinak bom. Kombes Pol Rudi Setiawan, selaku Kapolrestabes Surabaya, membenarkan hal ini.

Dia menjelaskan, ada tiga temuan bahan peledak yang diledakkan di lokasi dekat rumah terduga teroris karena berdaya ledak lebih kecil.

Sementara, sampai sore tadi sekitar pukul 16.00 WIB, polisi masih bersiap meledakkan temuan bahan peledak dari rumah terduga teroris yang berdaya ledak lebih besar di kawasan Latihan Militer Kodim 0381 Medokan Sawah.

Informasi didapat Suarasurabaya.net, ternyata ada puluhan barang diduga bom jenis pipa yang akan diledakkan di lokasi ini.

Baca berita menarik lainnya dari Suarasurabaya.net di sini.

Simak video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ledakan Tak Bisa Diprediksi

Situasi di Kawasan Latihan Militer Kodim 0831 Medokan Sawah, Gununganyar, Kota Surabaya, Selasa (15/5/2018) sempat tegang. Sejumlah awak media menunggu peledakan temuan bahan peledak dari rumah terduga teroris di kawasan Medokan Ayu.

Tim Densus 88 Antiteror memberikan imbauan kepada awak media yang meliput agar menjauh 300 meter dari lokasi garis polisi sebelumnya.

Tim Densus mengatakan, dampak ledakan dari bahan peledak ini tidak bisa diprediksi. "Kami berlindung di balik mobil (kendaraan taktis Jibom Brimob Polda Jatim), di sana. Tapi itu area kami," ujarnya.

Karena itu, Tim Densus meminta jurnalis mengambil posisi lebih jauh, untuk memastikan keamanan.

Anggota Densus itu sempat mengingatkan peristiwa peledakan di Tambak Osowilangun, yang mana pada saat itu serpihan ledakan sampai mengenai rumah warga.

Semua sudah pada posisi masing-masing. Lalu hitungan mundur dimulai. Komando berasal dari tim yang dekat di lokasi, melalui pengeras suara. Komando hitung mundur ini diteruskan petugas Brimob yang ada di dekat lokasi jurnalis.

"Lima, empat, tiga, dua, satu..." Kemudian suara ledakan itu terdengar tidak hanya menggetarkan tanah, tapi juga menggetarkan dada.

Suara itu sangat keras, sehingga membuat alarm beberapa mobil yang terparkir di sepanjang jalan berpasir ini berbunyi hampir bersamaan.

Puluhan temuan diduga bom jenis pipa dari rumah terduga teroris di Medokan Ayu sudah sekali diledakkan. Beberapa petugas di lokasi menyebutkan, masih ada sekitar dua kali ledakan lagi.

Perlu diketahui, lokasi kawasan latihan militer Kodim 0831 Medokan Sawah ini jauh dari permukiman penduduk. Di dekat lokasi ini ada Rumah Susun Sewa Gununganyar tapi lokasinya cukup jauh, dipisahkan oleh sungai.

Lokasi ini dianggap paling aman untuk pemusnahan atau peledakan temuan bom dari rumah terduga teroris.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.