Program Desa Terang di 108 Kabupaten

Liputan6.com, Jakarta - Koperasi Jasa Gerakan Tani Nelayan (KJG) membangun "Integrated Dryer Center" di 16 titik dengan investasi senilai Rp 1 Triliun. Langkah itu untuk mewujudkan Desa Terang di 108 kabupaten.

Pembangunan Integrated Processing Center dengan Desa Terang adalah integrasi program Kredit Usaha Rakyat (KUR) mengingat masih banyak desa di sejumlah kabupaten yang gelap karena keterbatasan pasokan listrik. Padahal di sana adalah basis kegiatan produksi pertanian dan perikanan.

"KGJ menggabungkan kekuatan petani dan kelompok dalam bentuk Koperasi Produksi Digital Modern melalui KUR sejalan dengan berbagai upaya yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo," kata Ketua Umum KJG Dadang Mishal Yofthie, dilansir Antara, Selasa 8 Mei 2018.

Saat ini, kata dia, realisasi kredit usaha rakyat ke sektor produksi oleh perbankan nasional belum optimal, khususnya di tanaman pangan. Kesulitan ini antara lain disebabkan belum efektifnya peran lembaga sebagai katalisator dan fasilitator.

Faktanya, keberhasilan KUR tidak sesuai harapan karena masih kepada keberhasilan orang- per orang bukan berkelompok dalam wadah Koperasi, tambahnya. Padahal bunga KUR di tahun ini seperti yang dicanangkan Presiden Joko Widodo sebesar tujuh persen per tahun.

"Ini bunga KUR terendah sepanjang sejarah," ujar Dadang.

Command Center KJG kini tengah mengolah 24 juta data petani yang diberikan Kontak Tani dan Nelatyan Andalan sesuai kesepahaman KJG dengan KTNA. Tetapi baru sebanyak 6,5 juta petani yang mampu diolah sesuai standar bank.

Sementara itu, Senior Expatriate Agriculture Asia Pacific - FAO UN, Ratno Soetjiptadie menyatakan bahwa masa depan Indonesia ada di koperasi.

"Negara-negara di Afrika kini menjadi negara yang tumbuh dengan cepat berkat koperasi bukan korporasi. Saatnya Indonesia membangun koperasi yang modern dengan sumberdaya manusia yang mumpuni dan berbasis IT," katanya.

Sebelumnya, KJG mengundang 108 bupati se-Indonesia untuk sosialisasi Integrasi Program KUR & Desa Terang Tahun 2018/2019.