Sukses

43 Keluarga Korban Kebakaran di Bandung Menginap di Hotel, Pemkot Janji Segera Relokasi

Akibat kebakaran ini setidaknya 28 rumah ludes terbakar. Rumah yang berada di pemukiman padat itu dihuni 43 kepala keluarga.

Liputan6.com, Bandung Pemerintah kota (Pemkot) Bandung akan merelokasi 43 Kepala Keluarga korban kebakaran di kawasan Karees Kulon RW 06, Kelurahan Malabar, Kecamatan Lengkong. Mereka akan dipindahkan ke rumah susun Rancacili di kawasan Ciwastra.

Saat ini, para korban kebakaran tinggal sementara di Hotel Harapan Indah yang lokasinya tak jauh dari tempat kejadian kebakaran. Pemkot Bandung pun akan membayar 23 kamar yang dipakai warga di hotel tersebut.

"Selama empat bulan warga tinggal di Hotel Harapan. Insyaallah anggarannya dari APBD gunakan dana tak terduga," kata Pejabat sementara Wali Kota Bandung M. Solihin usai meninjau lokasi kebakaran, Sabtu, 5 Mei 2018.

Untuk tindakan selanjutnya, Solihin mengatakan, pihaknya akan mencarikan solusi yaitu menempatkan mereka ke rumah susun di Rancacili.

"Dan juga kami akan mencoba untuk menghubungi Pemprov Jabar jika masih dibutuhkan. Karena pemprov mempunyai bangunan vertikal di Cingingsed yang bisa disewakan ke warga," ucapnya.

Menurut Solihin, warga tak bisa membangun kembali rumah warga yang terdampak kebakaran. Pasalnya, tanah yang mereka huni adalah milik PT Kereta Api Indonesia (KAI).

"Ini tanah PT KAI karena itu kita kembalikan ke PT KAI terlebih dahulu," ucapnya.

Soal relokasi Solihin menyebutkan, pemkot akan mendata warga yang tinggal di Karees Kulon untuk memastikan mereka bisa direlokasi ke Rancacili.

"Sampai saat ini kita harus mendata dulu apakah masyarakat yang tinggal di sini penyewaan atau tidak. Ini harus tertib, jangan sampai kita menyelesaikan masalah tapi muncul masalah lain," jelasnya.

Ia pun akan mempertimbangkan relokasi warga ke Rancacili. Sebab, kebanyakan warga Karees Kulon bersekolah dan bekerja tak jauh dari tempat tinggal mereka.

"Nanti kita lihat ada beberapa alternatif, karena kita berpikir sekarang yang memungkinkan Rancacili. Kita akan cari solusi untuk menyejahterakan semua," kata dia.

Sebelumnya, kebakaran melalap puluhan rumah pada Kamis (3/5) lalu. Akibat kebakaran ini, setidaknya 28 rumah ludes terbakar. Seluruh rumah yang berada di permukiman padat itu berjumlah 43 kepala keluarga.

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.