Sukses

Panik Dengar Suara Teriakan, Kera Liar Cakar Wajah Balita di Probolinggo

Karena sama-sama kaget, kera liar yang tadinya ingin bermain dengan sang balita malah jadi mencakarnya.

Probolinggo - Seekor kera liar di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, berbuat ulah. Kera ini mencakar wajah seorang balita hingga meninggalkan luka. Sampai saat ini, kera liar tersebut belum tertangkap.

Informasi yang diterima Times Indonesia, peristiwa tak terduga menimpa Avi Salima, balita berusia 17 bulan, putri Arbak (35), warga Dusun Polotan, Desa Jorongan, Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo.

Selasa (24/4/2018) sore, ia ikut sang ibu, membersihkan halaman belakang. Si balita sedang asyik bermain sendirian, sedangkan Arbak, sibuk menyapu halaman. Tiba-tiba ada kera liar besar datang menghampiri balita itu. Si kera kemudian berusaha menggendong balita. Namun karena takut, balita itu berteriak dan menangis.

Sang ibu yang menyapu halaman, juga kaget, mendengar teriakan buah hatinya. Keduanya pun sama-sama berteriak. Diduga, teriakan keduanya malah memprovokasi kera sehingga si kera mengamuk dan mencakar balita. Akibatnya, beberapa bagian wajah dan pergelangan tangan balita itu luka.

"Saya kaget, melihat anak saya digendong kera besar. Malah akhirnya anak saya dicakar sampai terluka," kata ibu balita malang itu.

Baca berita menarik lainnya dari Times Indonesia di sini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jadi Buruan Warga

Tetangga sekitar pun berdatangan menolong si balita dan menghalau kera liar tersebut. Kemudian, balita malang itu dibawa ke klinik terdekat, untuk mendapat perawatan medis.

Peristiwa itu, dibenarkan perangkat desa setempat, Rofik. Lelaki paruh baya itu mengatakan, sejauh ini kejadian semacam itu baru pertama kali. Pihaknya bersama warga, berupaya untuk mencari keberadaan kera liar tersebut.

"Mungkin anak ini disangka anaknya si kera liar tadi. Makanya mau digendong. Kesepakatan bersama warga lainnya, maka kera itu akan kami buru. Khawatir ada korban lain yang lebih fatal," kata Danramil Leces, Kapten (inf) Abu Kuswari.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.