Sukses

Nagari Lawang di Agam Jadi Kampung Inggris

Kampung Inggris Nagari Lawang ini akan membantu masyarakat mengaplikasikan bahasa Inggris ke dalam bahasa sehari-hari.

Liputan6.com, Agam - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menetapkan Nagari Lawang, Kecamatan Matur sebagai Kampung Inggris dalam rangka meningkatkan kemampuan masyarakat setempat untuk menguasai bahasa asing tersebut.

Bupati Agam Indra Catri di Lubuk Basung, mengatakan penetapan kampung Inggris itu merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah di bidang pendidikan, terutama dalam penguasaan bahasa asing. Dipilihnya Nagari Lawang, Kabupaten Agam, sebagai kampung Inggris karena warganya memiliki semangat dan keinginan kuat untuk belajar bahasa Inggris.

Bupati dua periode itu berharap masyarakat belajar bahasa asing dengan sungguh-sungguh, tetapi tetap mempertahankan bahasa ibu agar bisa menjadi kebanggaan masyarakat.

"Saya tidak ingin gagasan ini layu sebelum berkembang. Untuk itu, belajarlah dengan sungguh-sungguh agar tujuan dari program ini tercapai," katanya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bawa Guru dari Kendari

Ia menambahkan bahwa Kampung Inggris Nagari Lawang ini akan menjadi sebuah wadah bagi generasi muda untuk menambah kemampuan berbahasa Inggris. Kemampuan itu akan mereka gunakan dalam kehidupan dan mencari pekerjaan.

Kampung Inggris ini bukan ajang promosi wisata, melainkan industri otak bagi generasi muda untuk menyiapkan diri mampu berbahasa Inggris. "Saya sudah lama menginginkan membentuk Kampung Inggris ini agar generasi muda terus belajar," katanya.

Wali Nagari Lawang Jamal Mukhtar mengatakan bahwa berdirinya Kampung Inggris ini akan membantu masyarakat mengaplikasikan bahasa Inggris ke dalam bahasa sehari-hari. Sebelum terbentuknya kampung Inggris, anak-anak akan dibina oleh seorang guru Kampung Inggris asal Kediri selama 40 hari.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.