Sukses

Jembatan Widang Tuban Ambruk, Banyak Kendaraan Jatuh ke Sungai

Hingga saat ini, Jembatan Widang-Babat yang ambruk masih ditutup dan arus lalu lintas menuju Tuban, Jawa Timur, masih dialihkan.

Tuban - Jembatan Widang-Babat yang menuju arah Tuban, Jawa Timur, ambruk, pada Selasa (17/4/2018), sekitar pukul 10.30 WIB.

AKP Ergia, selaku Kasatlantas Polres Lamongan mengatakan, masih belum diketahui penyebab ambruknya Jembatan Widang yang berada di wilayah Tuban ini. Polisi juga belum memastikan apakah ada korban jiwa.

"Kami terima awalnya jembatan terbelah, lalu kemudian beberapa saat ambrol. Ini saya masih perjalanan menuju lokasi, kira-kira 20 menit lagi sampai," kata Ergia pada Radio Suara Surabaya.

Untuk sementara Jembatan Widang ditutup dan kendaraan dialihkan.

"Untuk kendaraan kecil dialihkan lewat Pantura sedangkan untuk kendaraan besar dengan berat 15 ton masih kita siasati lewat mana," ujar dia.

Baca berita menarik lainnya di Suarasurabaya.net di sini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Laporan Warganet

Informasi itu bermula dari unggahan warganet di Facebook. Warganet  menyebutkan ada tiga truk dan sepeda motor yang tercebur ke sungai, bahkan ada truk terbalik.

Imbas ambruknya Jembatan Widang-Babat di Tuban, Selasa (17/4/2018), ada beberapa truk yang tercebur ke sungai.

Didik satu di antara pendengar Radio Suara Surabaya melaporkan, banyak orang berada di lokasi tapi tidak berani mendekat karena takut.

"Ini ada personel dari Polsek Widang yang melakukan pengamanan di lokasi," katanya.

Saiful yang juga berada di lokasi, melihat banyak orang berhenti di lokasi Jembatan Widang yang ambruk.

"Ada dua kendaraan yang nyebur ke sungai. Saya lihat ada orang berenang di sungai," katanya.

Sementara itu, Ipda Suryono, Kanit Patroli Satlantas Polres Gresik mengatakan akan membuatkan jalur alternatif untuk menghindari jalur Babat-Tuban.

"Pengguna jalan kami arahkan lewat jalur pantura," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.