Sukses

Segarnya Pagi dari Pemandian Puncak Meranti Gorontalo

Air yang jernih pun menjadi salah satu daya tarik pengunjung untuk segera merasakan segarnya air kolam pemandian Meranti.

Liputan6.com, Gorontalo - Puncak Meranti merupakan salah satu objek wisata di Kabupaten Bone Bolango yang saat ini mulai digandrungi wisatawan lokal maupun dari luar daerah. Bahkan, tidak jarang pula sesekali ada wisatawan mancanegara yang datang menikmati wisata Meranti yang indah dan alami.

Penelusuran Liputan6.com, wisata tersebut memiliki jarak tempuh yang tidak terlalu memakan waktu lama. Hal ini karena wisata Meranti hanya berjarak sekitar 10 kilometer dari kota Kabupaten Bone Bolango dan mudah diakses kendaraan roda dua maupun roda empat.

Setiap pengunjung yang datang langsung disuguhkan dengan keindahan alam terbuka yang masih asli. Pengunjung disambut kicauan bebagai macam jenis burung. Air yang jernih pun menjadi salah satu daya tarik pengunjung untuk segera merasakan segarnya air kolam pemandian Meranti.

Hanya merogoh kocek seharga 6 ribu rupiah per orang, pengunjung sudah bisa menikmati seluruh fasilitas wisata Meranti yang di antaranya ada 3 kolam pemandian yaitu kolam untuk laki-laki, kolam untuk perempuan dan anak-anak.

"Kami sangat senang ketika menghabiskan akhir pekan dengan datang ke tempat ini, karena selain tempat ini masih alami, juga biayanya pun ekonomi cocok untuk siapa pun," ujar salah seorang pengunjung, Bahtiar Musa.

Ia menambahkan, yang menjadi salah satu daya tarik wisata adalah lokasinya yang berada di atas puncak bukit.

"Ketika pagi dan sore hari itu suasananya sangat bagus untuk melepas penat, kemudian airnya sangat jernih dan dingin karena langsung dari mata air yang belum terjama oleh orang, sekitar kolam pemandian terdapat miniatur patung kepiting raksasa yang mulutnya mengeluarkan air dan saya kira momen tersebut sangat bagus untuk di abadikan ber-selfie," dia menambahkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berawal dari Kolam Ikan

Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati kuliner khas Gorontalo yang berada di sekitar wisata Meranti mulai dari makanan olahan pisang, Ilabulo hingga milu siram atau bahasa daerah Gorontalo Bintebiluhuta yang terbuat dari jagung. Penganan ini sangat cocok disantap setelah mandi yang harganya sangat ekonomis.

Puncak Wisata Meranti ini dahulunya sebelum menjadi objek wisata seperti sekarang ini, hanya sebuah puncak yang terdapat satu buah kolam ikan milik warga sekitar. Namun, seiring berjalannya waktu, pemilik kolam ikan itu membuat kolam pemandian kecil yang rencananya hanya untuk keluarga mereka.

"Warga di sini sebelumnya hanya membuat kolam pemandian kecil untuk keluarga mereka saja untuk tempat bersantai setiap Minggu, tetapi ternyata banyak yang tertarik dengan kolam ini, karena sudah banyak pengunjung setiap Minggu maka mereka putuskan merenovasi semuanya menjadi wisata Meranti hingga sampai hari ini," ungkap Yanto salah satu pengelolah wisata Meranti.

Ia menambakan, tempat wisata ini diberi nama Meranti karena lokasinya berada di ujung puncak Desa Meranti. Pengelola menyamakan nama objek wisata ini dengan nama desa yang berada di Kecamatan Tapa.

Hadirnya objek wisata pemandian Meranti, setidaknya juga mulai menggairahkan sektor ekonomi masyarakat sekitar. "Ini dibuktikan dengan hadirnya berbagai tempat jajajan yang menawarkan aneka camilan tradisional Gorontalo, yang oleh pengelola dipersilahkan membuka usaha di kawasan objek wisata," dia menandaskan.

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.