Sukses

Usai Erupsi, Status Gunung Agung Belum Diturunkan

PVMBG masih melakukan evaluasi untuk menurunkan status Gunung Agung dari siaga menjadi waspada.

Karanganyar - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) berencana akan menurunkan status Gunung Agung dari Siaga (Level III) menjadi Waspada (Level II) meski telah terjadi dua kali erupsi dalam pekan ini.

Informasi yang diperoleh Times Indonesia, erupsi pada hari Minggu, 15 April 2018, sekitar pukul 15.03 Wita, ketinggian kolom abunya mencapai 500 meter dari puncak Gunung Agung. Sedangkan pada Rabu, 11 April 2018, erupsi juga terjadi dengan kolom abu hampir sama dengan erupsi Minggu kemarin.

Kepala Bidang Mitigasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Gede Suantika saat dikonfirmasi pada Senin (16/4/2018) sore, mengatakan rencana penurunan status Gunung Agung dari Siaga ke Waspada memang direncanakan, tetapi masih dalam tahap evaluasi.

"Iya ada penurunan status Siaga ke Waspada. Tapi masih dievaluasi dulu, tunggu aja dulu suratnya," ucapnya.

Baca juga berita menarik lainnya di Timesindonesia.co.id.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penurunan Aktivitas Gunung Agung

Menurut Suastika, rencana penurunan status itu juga didasarkan atas data-data instrumen yang ada, bahwa Gunung Agung mulai menunjukan tingkat penurunan.

"Jadi menunggu letusan besar itu belum ada, dan data-data instrumen kita juga menunjukkan penurunan. Iya hanya hembusan kecil saja, karena ancaman (erupsi) hanya di dalam radius kawah saja," tutupnya.

Dari data PVMBG, kondisi Gunung Agung saat ini, Senin (16/4/2018) mulai dari pukul 06.00 sampai 12.00 Wita masih berjalan normal.

Dari perkiraan meteorologi, cuaca masih cerah dan berawan. Sedangkan, angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 21-32 °C dan kelembaban udara 61-87 %. Secara visual, Gunung Agung terlihat jelas dan asap kawah tidak teramati.

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.